Rusuh Mako Brimob, Keluarga Abu Ibrahim Tunggu Kepulangan Jenazah

Sabtu, 12 Mei 2018 09:12 WIB

Rombongan bus yang mengangkut napi teroris Mako Brimob, diseberangkan ke pulau Nusakambangan melalui dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, 10 Mei 2018. Napi teroris Mako Brimob cabang Rutan Salemba dipindahkan ke sejumlah lapas di pulau Nusakambangan. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Pekanbaru - Keluarga narapidana teroris yang tewas dalam kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Beny Samsu Trisno alias Abu Ibrahim menunggu kepulangan jenazah di rumahnya, Jalan Kempas XII, Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau.

Jenazah Beny sempat dikabarkan bakal dikuburkan di kampung halamannya di Nagari Malai Limo Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, namun mendapat penolakan dari warga setempat. Saat ini, jenazah masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tempo menyambangi rumah orang tua Abu Ibrahim, Yuliarti di Desa Pandau Jaya, Kampar pada Jumat malam, 11 Mei 2018. Rumah batu bercat biru itu terlihat gelap dan hanya tampak menghidupkan lampu di ruang tengah.

Baca: 5 Polisi Gugur di Mako Brimob Diduga Dibunuh dengan Pecahan Kaca

Pihak keluarga tampak sedang menggelar pengajian. Namun Ibu Beny yang keluar menemui Tempo enggan berkomentar. "Maaf kami sedang mengaji," lalu masuk ke dalam rumah.

Advertising
Advertising

Ketua RT 07 RW 12 Dahroni mengaku belum mendapat konfirmasi langsung dari pihak keluarga terkait kedatangan jenazah Abu Ibrahim. Namun direncanakan oleh keluarga Abu Ibrahim bakal dimakamkan di TPU Pandau. "Sekarang keluarga lagi menunggu di rumah," ujarnya.

Menurut Dahroni, orang tua dan istri Abu Ibrahim sempat pulang ke kampung halamannya di Padang Pariaman, pada Kamis, 10 Mei 2018. Rencananya jenazah Abu Ibrahim bakal dikebumikan di sana. "Tapi sehari setelah itu mereka pulang," ujarnya.

Dahroni tidak mengetahui alasan kepulangan keluarganya ke Riau. Sementara itu, terkait adanya penolakan dari warga Nagari Malai Limo Suku Timur, Padang Pariaman, Dahroni mengaku tidak tahu. "Tidak tahu kami soal penolakan itu, tapi kami melihat keluarganya sudah kembali ke rumah," ujarnya.

Baca: Aktor Pemicu Kerusuhan Mako Brimob Masih Dirawat di RS Polri

Berkaitan dengan pemakaman Abu Ibrahim, Dahroni mengaku akan berkoordinasi bersama perangkat Desa Pandau Jaya. "Kami akan koordinasikan dengan kepala desa, lagi pula keluarganya tidak masuk dalam sosial kematian," kata dia.

Abu Ibrahim tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob pada Selasa, 8 Mei 2018. Ia disebut melakukan perlawanan terhadap aparat sehingga harus dilumpuhkan. Dalam peristiwa itu, lima orang polisi gugur setelah disandera para narapidana teroris.

Abu Ibrahim sebelumnya ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Gading Permai, Pekanbaru, Selasa, 24 November 2017 pukul 07.15 WIB. Abu ditangkap bersama empat rekan lainnya yakni Yoyok Handoko alias Abu Zaid, Wawan alias Abu Zaid, Handoko alias abu Buchory dan Kurniawan alias Abu Aisha. Mereka disebut tergabung dalam kelompok Jamaah Ansor Daulah (JAD).

Baca: Pasca-Kerusuhan Mako Brimob, Moeldoko: Keamanan Warga Terjamin

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

13 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

16 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

16 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

20 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

27 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

28 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

34 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya