PVMBG: Erupsi Gunung Merapi Hari Ini Bukan Semburan Abu

Jumat, 11 Mei 2018 08:58 WIB

Gunung Merapi saat cuaca cerah diambil dari Bukit Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, (28/12). Wisatawan yang datang untuk melihat sisa erupsi Gunung Merapi tahun 2010 meningkat tiga kali lipat pada musim libur akhir tahun. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Bandung- Kepala Pusat Vulkanologi Dan Miitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani membenarkan terjadinya letusan atau erupsi Gunung Merapi di Yogyakrta.

“Iya, erupsi freatik itu karena uap air. Tidak ada erupsi susulan,” kata dia saat dihubungi Tempo pada Jumat, 11 Mei 2018.

Kasbani mengatakan, PVMBG sudah memastikan letusan yang terjadi bukan semburan abu. “Itu bukan abu, tapi uap air,” kata dia.

Baca: Gunung Merapi Alami Letusan Freatik Hari Ini

Kasbani mengatakan, erupsi freatik yang terjadi di Gunung Merapi itu tidak menampakkan tanda-tanda seismik atau aktivitas kegempaan dari gunung api itu. “Tanda-tanda dari kegempaan tidak kelihatan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Kasbani, letusan freatik umumnya tidak diawali tanda-tanda awal dan bisa terjadi setiap saat. “Kalau freatik itu tidak ada tanda-tanda signifikan. Juga kejadiannya kita tidak tahu persis dalam proses erupsinya. Dan ini hanya uap air saja,” ujarnya.

Baca: Tidur Panjang, Apakah Letusan Gunung Merapi Bakal Lebih Dahsyat?

Kasbani mengatakan, ketinggian uap air yang terpantau dari erupsi Gunung Merapi itu menembus 5.500 meter. Uap air mumbul setinggi ribuan meter itu karena pelepasan tekanan terjadi sekaligus. ”Mungkin saja, itu kan sekaligus. Kalau terjadi penumpukan (tekanan), memang mungkin saja. Karena tanda-tanda seismik juga tidak kelihatan,” kata dia.

Karena itu, menurut Kasbani, warga tidak perlu mengkhawatirkan erupsi Gunung Merapi. “Tidak perlu khawatir, kecuali di puncak. Karena memang sejak awal ada larangan tidak boleh naik ke puncak. Hanya sampai Pasar Bubar,” kata dia.

PVMBG pun tidak akan mengubah status aktivitas Gunung Merapi. “Statusnya masih normal,” kata Kasbani.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

33 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

34 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

43 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya