Oesman Sapta Yakin Hanura Lolos ke Parlemen pada Pemilu 2019

Rabu, 9 Mei 2018 12:12 WIB

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) didampingi Sekjen Partai Hanura Hari Lotung (kanan), Bendahara Umum Partai Hanura Zulnahar Usman (kiri) dan sejumlah pendiri Partai Hanura, memberikan keterangan kepada wartawan saat mendeklarasikan 21 DPD Partai Hanura di Jakarta, 21 Januari 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Pekanbaru - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang meyakini partainya dapat lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dalam pemilihan umum atau pemilu 2019. Oesman tak peduli dengan hasil survei beberapa lembaga yang menunjukkan tren negatif perolehan suara partainya menjelang pemilu.

"Kalian jangan percaya survei-survei itu. Kami memiliki optimisme dan semangat yang tinggi untuk lolos ambang batas parlemen," kata Oesman di Pekanbaru, Rabu, 9 Mei 2018.

Baca: Di Riau, Oesman Sapta Bertemu Jokowi, Bahas Cawapres 2019

Dia menilai optimisme itu sangat berdasar karena semua mesin partai dan para kader sudah bergerak untuk menggaet suara konstituen di semua tingkatan. Menurut Oesman, dalam Rapat Kerja Nasional Partai Hanura, semua anggota legislatif di daerah menunjukkan soliditas internal menghadapi pemilu 2019.

Pernyataan Oesman bukan tanpa alasan. Sebab, kata dia, dalam rakernas, sebanyak 1.040 anggota DPRD tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota hadir. "Itu belum pernah terjadi selama ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ketua DPP Partai Hanura Arief Suditomo mengatakan partainya memiliki alat untuk memenangi pemilu. Dia meyakini hasil survei tidak menjamin hasil pemilu. "Ada hal yang lebih bisa dilakukan dari sekadar survei untuk memenangi pemilu. Misalnya saya berjuang secara mandiri untuk hal yang saya yakini," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA membagi partai politik dalam tiga divisi. Pertama, lembaga ini memasukkan partai yang diperkirakan akan mendapatkan perolehan suara di atas 10 persen. Mereka adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Baca: Partai Berelektabilitas Rendah di Pilpres 2019 Kata LSI Denny JA

Kedua, partai politik yang perolehan suara berada di bawah 10 persen, tapi tetap lolos ambang batas parlemen 4 persen. Mereka adalah Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat.

Divisi ketiga, lembaga ini mencatat sejumlah partai dengan perolehan suara di bawah 4 persen. Mereka adalah Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.

Data survei menjelang pemilu 2019 tersebut diambil pada 28 April-5 Mei 2018 dengan metode multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka responden dengan mengisi kuesioner yang melibatkan 1.200 responden dan margin of error sekitar 2,9 persen.

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

20 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

45 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

46 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

46 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

46 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

48 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

50 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 Februari 2024

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya