Meski Sulit Terbentuk, Poros Baru Tetap Dijajaki PAN

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Purwanto

Selasa, 8 Mei 2018 11:29 WIB

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) tetap menjajaki munculnya poros baru yang berupa gabungan partai-partai pendukung calon presiden alternatif dari dua nama yang berdasarkan sejumlah lembaga survei memiliki elektabilitas tertinggi, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

"Saya pikir sepanjang kondisinya masih memungkinkan untuk kami membuat poros ketiga, tentu akan kami jajaki," kata Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno saat dihubungi, Selasa, 8 Mei 2018.

Chief Financial Officer PT Bakrie Indo Infrastructure tahun 2008 ini mengatakan, meski pendaftaran calon presiden berlangsung 4-10 Agustus 2018, saat ini terlalu prematur bagi PAN memutuskan dukungan. PAN tidak hanya berbicara dengan Prabowo dan partai pendukung pemerintah, tapi juga membangun komunikasi dengan partai dan tokoh-tokoh. “Tokoh lain itu di antaranya Pak Gatot dan TGB. Yang jelas, semua tokoh kami ajak bicara.”

BACA: Siapa Diuntungkan Jika Poros Baru Terbentuk? Survei Menyebut...

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy pada akhir April lalu menyatakan adanya kemungkinan calon presiden selain Jokowi dan Prabowo. PKB, ujar dia, akan berusaha mewujudkannya apabila Jokowi menampik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019. Namun ia belum mengetahui apa yang bisa mengikat partai-partai itu nantinya. "Mesti ada ikatan tertentu,” kata Lukman.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyatakan pesimistis koalisi untuk membentuk Poros Baru seperti yang diinginkan PAN terbentuk. Ia lebih condong mendorong Demokrat mendukung satu dari dua kubu yang muncul. “Kami akan bergabung dengan koalisi yang banyak kesamaan platform dengan Demokrat,” tutur Rachland, 12 April 2018. Tak buru-buru mendukung Jokowi atau Prabowo, kata Rachland, “Demokrat akan mengambil kesimpulan dan keputusan pada masa injury time.”

IMAM HAMDI | HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

2 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

4 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

5 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio mengatakan ada beberapa nama potensial yang bisa diusung di Pilgub Jakarta dari partainya.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

5 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

7 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

8 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

8 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

9 hari lalu

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo-Gibran yang disebut-sebut jadi rebutan partainya dan PAN.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

9 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya