LBH Masyarakat Desak Ombudsman Teliti Kematian di Penjara

Senin, 7 Mei 2018 13:28 WIB

Ilustrasi narapidana/tahanan/penjara. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat mendesak Ombudsman menyelidiki kasus kematian di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan, dan Ruang Tahanan Kepolisian.

"Dari dua tahun kami memantau, kami menemukan ada sekitar 203 kematian yang tercatat," kata peneliti LBH Masyarakat Albert Wirya di kantor Ombudsman RI, Jakarta, Senin, 7 Mei 2018.

Menurut Albert sebagian besar penyebab kematian, karena sakit, bunuh diri, dan kekerasan.

Pada 2016, LBH Masyarakat mencatat terjadi 120 kematian di Lapas, Rutan, dan Ruang Tahanan Polri. Jumlah kasus yang kami catat menurun di 2017 menjadi 83 kasus. Menurut Albert meski kasus menurun, permasalahan kematian dalam penjara masih memiliki akar-akar permasalahan yang sama.

Baca juga: Ombudsman: Layanan Kesehatan Paling Banyak Dikeluhkan

Advertising
Advertising

"Kami memandang adanya kelalaian terkait dengan pemenuhan hak atas kesehatan dan hak atas perlindungan dari kekerasan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga ini terkait dengan kematian-kematian yang terjadi," kata Albert.

Penyakit menjadi penyebab kematian terbanyak di penjara, yaitu 47,5 persen kasus di 2016 dan 60,25 persen kasus di 2017.

Albert menyayangkan tidak pernah ada mekanisme pengawasan yang efektif dan memadai untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas layanan kesehatan di dalam maupun di luar institusi penghukuman. Albert mengatakan di sisi lain, investigasi yang dilakukan Tempo media di 2017, justru membongkar narapidana kasus korupsi bisa memanfaatkan layanan rujukan kesehatan keluar untuk tujuan plesir.

"Kami meminta Ombudsman untuk terlibat dalam penyelidikan-penyelidikan terkait dengan aksesibilitas dan ketersediaan layanan kesehatan, baik di dalam penjara ataupun di luar penjara," kata Albert.

LBH Masyarakat mencatat bunuh diri menjadi penyebab kedua terbesar kematian dalam penjara, di mana terdapat setidaknya 43 kasus bunuh diri selama dua tahun. Menurut Albert permasalahan bunuh diri merupakan permasalahan yang harus dilihat dalam banyak aspek, salah satunya adalah kesehatan jiwa. Albert mengatakan Lapas, Rutan, dan Polri seharusnya memastikan layanan kesehatan yang komprehensif, bukan hanya kesehatan fisik, tapi juga jiwa.

Albert berkaca dari pengalaman LBH Masyarakat saat mendampingi tahanan yang memiliki gangguan jiwa. Saat itu LBH masyarakat mendapatkan kesulitan ketika mengusahakan medikasi terhadap orang dengan gangguan jiwa di penjara.

"Tidak ada layanan psikiater atau pun layanan psikoterapi yang memadai. Ketika kami merujuk orang ini keluar untuk berobat, kami menemukan halangan," kata Albert.

Baca juga: Ombudsman Temukan Maladministrasi, Warga Pulau Pari Sujud Syukur

Sepanjang 2016 sampai 2017, LBH Masyarakat juga menemukan tiga belas kasus kematian akibat kekerasan. Lima dari tiga belas kasus melibatkan pejabat negara ketika tindakan kekerasan dilakukan. Menurut Albert sistem penahanan dan pemasyarakatan seharusnya menjamin hak untuk bebas dari penyiksaan dan kekerasan.

Asisten Ombudsman Koordinator Unit Kerja Penegakan Hukum dan Peradilan, Ratna Sari Dewi mengatakan laporan soal Lapas dan Rutan tidak baru sekali diterima Ombudsman. Namun laporan itu kasus per kasus, di mana dapat diselesaikan sesuai dengan kasusnya.

"Kalau soal pemantauan atau pun hal-hal lain yang terkait dengan pelayanan publik, Ombudsman tugasnya bisa melakukan kajian, tapi kita tidak bisa masuk ke penyidikan seperti di kepolisian," kata Ratna.

Ratna mengatakan Ombudsman bisa melakukan investigasi untuk kajian ataupun untuk laporan masyarakat.

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

5 menit lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

3 jam lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

6 jam lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

7 jam lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

23 jam lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

3 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

23 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya