Gerakan #2019GantiPresiden Pertimbangkan Dukungan ke Jokowi

Editor

Amirullah

Minggu, 6 Mei 2018 15:07 WIB

Ratusan relawan membentangkan bendera merah putih dan spanduk #2019GantiPresiden berukuran besar saat Deklarasi Akbar Relawan #2019GantiPresiden di depan pintu barat daya Monas, Jakarta, 6 Mei 2018. Dalam kegiatan tersebut, para relawan membacakan aspirasi yang menyatakan siap mengawal jalannya Pemilu 2019 agar tertib dan lancar, sehingga terwujudnya 2019 Ganti Presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Penggagas #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, mengatakan akan mempertimbangkan dukungan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pak Jokowi dan timnya bisa kerja keras. Kalau nanti Pak Jokowi berubah, kami mungkin akan mempertimbangkan, tapi sampai sekarang kami yakin 2019 ganti presiden," kata Mardani setelah berorasi dalam acara deklarasi #2019GantiPresiden di depan pintu barat daya Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 6 Mei 2018.

Baca: Deklarasi #2019GantiPresiden, Relawan Bacakan Aspirasi Bersama

Mardani mengatakan untuk sekarang gerakan ini tidak bicara calon presiden. Menurut Mardani, hal itu semua diserahkan kepada proses politik.

Menurut Mardani, fokus gerakan #2019GantiPresiden menjadi pendidikan politik. Mardani mengatakan siapa pun presidennya, gerakan itu akan tentukan sikap sesudah 4-10 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Kriteria khusus calon presiden diharapkan adalah yang paling mampu perjuangkan nilai-nilai Pancasila. Mardani menilai penerapan Pancasila baru sebatas ucapan bibir atau lips service.

"Pak Prabowo kah, Pak Gatot kah, Pak Yusril kah, Sohibul Iman, Aher, TGB, kami minta, termasuk Pak Jokowi, kami minta buktikan bahwa mereka adalah orang yang akan perjuangkan Pancasila wujud dan nyata di negeri ini. Kalau terwujud, kami akan dukungan," kata Mardani.

Baca: Deklarasi #2019GantiPresiden, Mardani Singgung Utang Pemerintah

Sekitar 500 orang menghadiri deklarasi gerakan tersebut. Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, merupakan penggagas gerakan #2019GantiPresiden.

Dalam deklarasi, terus terdengar sahut-menyahut suara massa sambil berteriak ketika Mardani menyebutkan #2019GantiPresiden. Massa yang terdiri atas anak-anak, bapak-bapak, dan ibu-ibu ini mengangkat tangan sambil mengacungkan jari kelingking dan jempol mereka.

Ada banner ukuran 4 x 8 yang membentang di antara massa #2019GantiPresiden tersebut. Penjual kaus, topi, juga ikut meramaikan deklarasi tersebut. Pedagang juga ada yang menjual atribut Partai Keadilan Sejahtera.

Berita terkait

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

12 menit lalu

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya