Mendes PDTT Ajak Masyarakat Indonesia di Italia Pulang dan Bangun Desa

Jumat, 4 Mei 2018 10:11 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo bertemu Dubes RI untuk Italia Esti Andayani dan Dubes RI untuk Vatikan Agus Sriyono serta masyarakat Indonesia di Italia.

INFO NASIONAL - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia Esti Andayani dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Vatikan Agus Sriyono. Kunjungan ini dilakukan setelah Eko mengunjungi Kantor Pusat International Fund for Agricultural Development (IFAD), di Roma, Italia, Selasa, 2 Mei 2018.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama perhimpunan pelajar Indonesia di Italia, Ikatan Rohaniawan dan Rohaniawati Indonesia di Kota Abadi (IRRIKA). Para peserta ramah-tamah terlihat sangat antusias mengetahui perkembangan pembangunan desa di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Eko juga mengajak pelajar, rohaniawan, serta rohaniawati, untuk kembali ke Indonesia guna membangun desa.

Di hadapan masyarakat Indonesia di Italia ini, Eko kembali menjelaskan percepatan pembangunan di perdesaan adalah kunci penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain memetakan potensi produk unggulannya, desa juga harus didorong untuk mampu memberi nilai tambah pada komoditas tersebut agar memiliki daya jual yang lebih tinggi.

Hal yang dibutuhkan desa dalam konteks ini, menurut Eko, adalah sarana pascapanen. “Hal tersebut juga perlu didukung dengan skala produksi produk unggulan desa yang besar, agar investor tidak ragu masuk ke desa. Dengan demikian, pendapatan masyarakat akan lebih besar,” ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah perlu menggandeng sektor swasta dalam hal penyediaan sarana pascapanen tersebut. Sejalan dengan gagasan itu, Kementerian Desa menginisiasi komitmen kerja sama dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) antara perusahaan swasta dan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk mengembangkan potensi unggulan desa.

Advertising
Advertising

“Ada 102 kabupaten, 68 dunia usaha, serta sejumlah instansi terkait yang berkomitmen membangun desa. Kesepakatan terjalin untuk dapat bekerja sama dalam mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dan penyediaan sarana pascapanen,” ucapnya.

Dengan adanya Prukades dan sarana pascapanen yang memadai, kata Eko, produktivitas produk unggulan desa dapat meningkat signifikan dan memiliki daya saing lebih tinggi. Dengan demikian, pendapatan ekonomi masyarakat desa dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Pemerataan ekonomi pun akan terwujud.

Kunjungan Eko ke Roma sekaligus memenuhi undangan IFAD untuk menjadi pembicara utama dalam Konferensi Internasional dengan tema "Rural Inequalities: Evaluating Approaches to Overcome Disparities”. Dalam kesempatan itu, Eko menguraikan peran penting dana desa dalam menopang pembangunan dan menggerakkan perekonomian masyarakat. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya