Sultan Hamengku Buwono X Diancam, Sekber Keistimewaan Yogya Marah

Rabu, 2 Mei 2018 08:06 WIB

Sekelompok massa membakar kantor polisi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogya dalam unjuk rasa menolak bandara baru, 1 Mei 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta-Kelompok massa pendukung Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta atau yang dikenal Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan ikut bergerak merespon aksi unjuk rasa mahasiswa yang ricuh di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogya Selasa, 1 Mei 2018.

Loyalis Sri Sultan Sultan Hamengku Buwono X itu langsung bergerak ke lokasi dan menyobek bagian baliho yang berisi tulisan bernada ancaman persekusi terhadap Raja Keraton Yogyakarta itu. Mereka juga menutup dengan cat sebanyak 5 titik tulisan vandalisme bernada sama di tembok pagar kampus UIN.

Baca: Tolak Proyek Bandara NYIA Kulon Progo, Massa Bakar Pos Polisi

"Sekber Keistimewaan DIY selalu siap menghadapi aksi-aksi sepihak yang menyerang duet kepemimpinan sah di DIY yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X," ujar Ketua Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra dalam keterangan tertulisnya.

Dari pantauan Tempo, dalam aksi unjuk rasa itu sempat muncul beberapa tulisan dalam bentuk poster dan coretan cat di di dinding kampus UIN yang memang menyinggung Sultan dan Keraton.

Misalnya di sebuah baliho besar pertigaan dan dinding kampus UIN ada coretan cat semprot bertulis 'Bunuh Sultan' dan tolak SG (Sultan Ground) dan PAG (Pakualaman Ground). SG dan PAG merujuk tanah adat di DIY yang selama ini dimiliki dan dikelola Keraton dan Pura Pakualaman Yogya. "Sobekan baliho (yang mengancam Sultan) kami simpan sebagai bukti jika diperlukan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Hasto.

Simak: Demo Tolak Bandara NYIA, Pengunjuk Rasa Bentrok dengan Penduduk

Hasto berujar demonstrasi menolak New Yogyakarta International Airport (Bandara NYIA) yang berujuk rusuh itu dilakukan oleh sekelompok gerombolan liar. "Kami minta semua pihak untuk tidak membuat aksi-aksi provokatif yang mengoyak kerukunan dan kondusifitas kamtibmas di wilayah DIY," ujarnya.

Hasto meminta kepada masyarakat DIY tetap solid dan rukun menjaga persatuan dan kesatuan, mengedepankan toleransi, dan tetap tunduk pada supremasi hukum. "Kami meminta aparat kepolisian menindak para pelaku," ujarnya.

Terkait berbagai coretan yang mengancam Sultan Hamengku Buwono X dalam aksi unjukrasa itu, juru bicara Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Yulianto menyatakan memang benar adanya. "(Coretan bernada ancaman pada Sultan) itu memang dari mereka (kelompok aksi unjuk rasa)," ujar Yulianto.

Yulianto menuturkan polisi menangkap 69 peserta aksi yang merupakan gabungan elemen mahasiswa.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

12 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

20 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

46 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

52 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

54 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya