KPK Tahan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 April 2018 17:00 WIB

Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa menjawab pertanyaan awak media saat keluar dari gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, Jakarta, 30 April 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa atas dugaan kasus korupsi. "Ditahan di rumah tahanan KPK untuk 20 hari ke depan," kata Juru bicara KPK, Febri Diansyah, Senin, 30 April 2018.

KPK menahan Mustofa setelah memeriksanya pada hari ini. Menurut pantauan fotografer Tempo, tidak diketahui waktu Mustofa tiba di gedung KPK, bilangan Kuningan, Jakarta. Dia keluar dari gedung sekitar pukul 13.57 mengenakan rompi oranye dan langsung masuk ke mobil tahanan.

Febri belum menjelaskan kasus korupsi yang menyeret bupati ini. KPK, kata dia, akan menyampaikan informasi mengenai kasusnya pada sore ini.

Baca juga: Bupati Mojokerto Bantah Telah Menerima Gratifikasi

Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah instansi Pemerintahan Kabupaten Mojokerto beberapa hari belakangan. KPK menggeledah kompleks kantor Pemkab Mojokerto termasuk ruang kerja bupati dan rumah dinas bupati yang berada di pendapa dan kompleks kantor pemkab setempat. Seluruh bagian Sekretariat Daerah juga digeledah.

Advertising
Advertising

KPK juga menggeledah hampir semua instansi pemerintahan di bawah Pemkab Mojokerto antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap. Dari berbagai instansi itu, KPK menyita dokumen-dokumen kegiatan.

KPK juga menggeledah dua rumah di Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Mojokerto pada Rabu, 25 April 2018. Penyidik antirasuah menyita lima jet ski, enam mobil milik Bupati Mojokerto Mustofa Kamal dari dua rumah itu. Mobil-mobil itu di antaranya Toyota Innova, Subaru, Honda CRV, Range Rover. Komisi antirasuah juga menyita mobil pick up, dan dua sepeda motor.

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa mengatakan penggeledahan itu terkait gratifikasi.
Namun dia membantah telah menerima gratifikasi terkait kasus yang sedang disidik KPK. “Katanya ada orang yang mengeluarkan duit tapi saya enggak kenal dan enggak pernah bertemu,” kata Mustofa di rumah dinasnya, Selasa malam, 24 April 2018.

Berita terkait

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

6 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

8 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

11 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

12 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

13 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

14 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

15 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

16 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

18 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

19 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya