PDIP Ragukan Kekompakan Sekber Gerindra-PKS

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Amirullah

Minggu, 29 April 2018 18:03 WIB

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengenakan kaus putih bertuliskan 'Jadi Presiden Itu Berat, Biar Jokowi Saja' saat menghadiri acara Try Out SBMPTN di Seasons City Mall, Jakarta Barat, Minggu 29 April 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto meragukan kekompakan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini diungkapkan Hasto merespons pembentukan sekretariat bersama (sekber) oleh Gerindra dan PKS.

"Di beberapa pilkada buktinya tidak kompak juga," kata Hasto di Seasons City Mall, Jakarta, Ahad, 29 April 2018.

Baca: Sekber Prabowo Bakal Komunikasi dengan Partai Nonkoalisi

Partai Gerindra dan PKS memang ada yang pecah kongsi dalam pilkada 2018, contohnya di pemilihan Wali Kota Padang. Dalam pemilihan tersebut, PKS mengusung pasangan Mahyeldi-Hendri Septa, sementara Gerindra mendukung pasangan Emzalmi-Desri.

Meskipun begitu, Hasto mengatakan pembentukan Sekber Gerindra dan PKS adalah hal yang wajar sebagai gerakan politik. "Namanya bergabung untuk cita-cita boleh-boleh saja. Tidak ada masalah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Anggota Badan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Andre Rosiade, membantah Gerinda dan PKS tidak kompak. Andre menuturkan Sekber Gerindra dan PKS dibentuk untuk mempersiapkan pemilihan presiden 2019, bukan pilkada 2018.

"Yang terpenting, kami sudah kompak di pilres. Kan pilkada beda sama pilres," ucapnya saat dihubungi, Ahad, 29 April 2018.

Andre berujar Gerindra-PKS lebih gesit dibandingkan dengan partai koalisi pemerintah. Ia mengatakan pernyataan Hasto menunjukkan kepanikannya karena partai pemerintah hingga saat ini belum bergerak untuk memantapkan koalisi dalam pilpres 2019.

Baca: Resmikan Sekber Gerindra-PKS, Prabowo Cerita Sakit Gigi

"Perkataan Pak Hasto itu mungkin untuk menutupi rasa malunya sebagai partai koalisi. Partai oposisi saja punya sekber dan markas bersama," tuturnya.

Sekretariat Bersama Gerindra-PKS di The Kemuning, Jakarta Pusat, digadang-gadang menjadi ruang dialog untuk merumuskan pemenangan Prabowo dalam pilpres 2019. Sekretariat ini juga bakal dijadikan pusat komunikasi antarpartai politik untuk menjajaki kemungkinan koalisi.

ALFAN HILMI | ARKHELAUS WISNU TRIYOGO

Berita terkait

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

39 menit lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

3 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

5 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

10 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

16 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

18 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

19 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

19 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya