Pesan Panglima TNI kepada Prajurit Penjaga Perbatasan di Entikong
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ninis Chairunnisa
Jumat, 27 April 2018 15:45 WIB
TEMPO.CO, Entikong - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengecek perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kalimantan Barat.
"Saya merasa bangga bisa bertatap muka secara langsung dengan TNI-Polri di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia ini," kata Hadi Tjahjanto di Pos Komando Taktis 642 Kapuas Entikong, Kalimantan Barat, pada Jumat, 27 April 2018.
Kedatangan Hadi dan Tito merupakan rangkaian kunjungan kerja ke Pontianak dan Palangkaraya serta mengecek wilayah perbatasan. Di dua lokasi tersebut, Hadi dan Tito memberi pengarahan kepada anggota TNI-Polri se-Kalimantan Tengah dan Barat.
Baca: Panglima TNI dan Kapolri Tak Segan Beri Sanksi Anggota Tak Netral
Ikut dalam rombongan pengecek perbatasan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi serta Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang.
Rombongan Panglima TNI dan Kapolri menaiki helikopter EC725 Caracal milik TNI Angkatan Udara dari Landasan Udara Supadio, Pontianak. Rombongan lainnya, seperti Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sabrar Fadhilah dan para wartawan, menaiki helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat. Helikopter Bell 412 juga ikut membawa rombongan untuk mengecek perbatasan.
Baca: Jika Menemukan Hoax, Panglima TNI Beri Tahukan kepada Kapolri
Mereka tiba di Entikong sekitar pukul 09.30. Hadi dan Tito langsung menyalami hampir satu per satu prajurit di Poskotis 642 itu. Terdapat sekitar 500 prajurit TNI-Polri yang hadir di lokasi tersebut. Panglima 1 Divisi Infanetri Malaysia Mayor Jenderal Datuk Stephen Mundaw juga ikut menyambut kehadiran Tito dan Hadi.
Di Entikong, Hadi dan Tito akan mengunjungi pos gabungan TNI dan kantor kepolisian sektor. Selanjutnya, rombongan Hadi dan Tito akan menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Dalam arahannya, Hadi mengatakan prajurit TNI dan Polri harus bangga karena ditempatkan di wilayah perbatasan. "Kalian di perbatasan untuk menjaga negara ini. Kalian prajurit TNI-Polri harus bahu-membahu bekerja sama menjalankan tugas menjaga negeri," ujarnya.
Baca: Panglima Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Dapat Gelar Adat Dayak