Kementerian Desa akan Libatkan Fatayat NU Kelola Dana Desa

Jumat, 27 April 2018 14:55 WIB

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menghadiri Konferensi Besar XVI Fatayat NU di Ambon pada Jumat, 27 April 2018. (dok Kemendesa PDTT)

INFO NASIONAL – Dorong percepatan pembangunan di desa-desa, pemerintah terus menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder. Tak kurang, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga melibatkan kaum perempuan desa. Melalui organisasi Fatayat NU, Kementerian Desa mengadakan program pelatihan guna membantu pengelolaan dana desa.

"Fatayat NU merupakan satu komponen bangsa yang cukup besar. Apalagi komitmennya untuk pemberdayaan masyarakat. Kita bantu untuk pelatihan-pelatihan bagi Fatayat untuk menjadi training of trainer," ujar Menteri Desa Eko Putro Sandjojo saat menjadi pembicara utama dalam Konferensi Besar (KONBES) ke XVI Pimpinan Pusat Fatayat NU, di Ambon, Jumat, 27 April 2018.

Dalam pidatonya, Eko juga menyebut peran penting organisasi ini. Ia berharap Fatayat NU aktif berperan dalam membantu mengurangi stunting, khususnya di Maluku. Fatayat NU bisa undang ibu-ibu di desa untuk dilatih di balai-balai dalam penanganan stunting. "Fatayat NU dilatih kemudian Fatayat melatih ibu-ibu. Kita ada 1.000 desa prioritas program pengurangan stunting. Masalah kurang gizi, sanitasi, air bersih, ini wilayahnya ibu-ibu juga," ucapnya.

Selain itu, tambah Eko, Fatayat juga bisa dilibatkan untuk mendorong desa membangun desa-desa wisata, membuat budi daya hidroponik, pelatihan beternak ayam, pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes), Prukades. "Fatayat bisa menjadi fasilitator program-program kementerian," tuturnya.

Eko juga mengintruksikan kepada Dirjen PPMD Taufik Madjid menganggarkan Rp 5 miliar untuk Fatayat. Anggaran ini dalam rangka memberikan pelatihanan dan pendampingan pengelolaan dana desa serta fasilitator program prioritas kementerian (mendorong, melatih, dan mendampingi program Prukades, BUMdes, Embung).

Advertising
Advertising

"Nanti kita latih Fatayatnya dulu, dengan modul-modul, pelatihan, kalian yang memastikan tiap wilayah kepala desanya bisa menjalankan dana desa, saya anggarkan Rp 5 miliaar (100 juta per wilayah)," katanya disambut tepuk tangan peserta Konbes XVI Fatayat NU.

Selain itu, Eko juga menginginkan dari Fatayat banyak yang menjadi pendamping desa. "Saya kalau melihat wajah ibu-ibu terang begini, saya yakin Indonesia akan maju," ucapnya.

Ia menilai persoalan di desa masih banyak, salah satunya angka kemiskinan yang masih tinggi. Masih banyak desa-desa tertinggal. Kantong-kantong kemiskinan ada di desa-desa.

"Saya berharap dengan aktifnya Fatayat bisa membuat pendorong gerakan bangun desa-desa di Indonesia," tuturnya.

Sebagai informasi, Fatayat merupakan wadah kaderisasi perempuan NU yang berdiri sejak 1950. Organisasi perempuan yang memiliki anggota yang mengakar di pedesaan ini digadang-gadang merupakan aset potensial bangsa Indonesia.

Beberapa kerja sama yang sudah dilakukan Kementerian Desa dengan Fatayat NU, yaitu peningkatan sumber daya manusia dalam pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi kreatif. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya