Pilpres 2019, Gatot Nurmantyo Bakal Temui Pimpinan Partai Politik

Rabu, 25 April 2018 20:52 WIB

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan dirinya berencana untuk menemui sejumlah pimpinan partai politik untuk menghadapi kemungkinan maju dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Ada lah. Ada tentu, semua partai politik," kata Gatot di Perpustakaan Nasional, Jakarta pada Rabu, 25 April 2018.

Gatot, yang menjadi pembicara kunci dalam Urun Rembug Kebangsaan yang digelar Nusantara Foundation, mengatakan masih menunggu jadwal yang tepat untuk menjadwalkan pertemuan tersebut. "Saya jangankan partai, diminta wartawan ketemu pun harusnya saya janjian, ya saya mau kok," kata dia.

Baca: Pengamat: Gatot Nurmantyo Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2019

Menurut Gatot, kemungkinan koalisi politik masih cair menjelang pendaftaran calon presiden dan wakilnya pada Agustus 2018. Munculnya figur calon presiden dan wakil presiden, kata dia, masih bisa berubah. "Itu yang harus dipahami, enggak bisa dipaksakan. Semua lihat situasi, dan situasi bisa berubah karena politik yang tidak mungkin bisa jadi mungkin," ujarnya.

Advertising
Advertising

Nama Gatot Nurmantyo masuk dalam bursa calon presiden maupun calon wakil presiden untuk Pilpres 2019. Nama Gatot muncul diantara dua poros kuat dalam pilpres, yaitu poros Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra dan Joko Widodo yang diusung PDI Perjuangan.

Baca: Selendang Putih Akan Deklarasi Akbar Gatot Nurmantyo Jadi Capres

Hingga saat ini, Gatot setidaknya memiliki dukungan relawan untuk maju dalam pemilihan presiden. Beberapa diantaranya adalah Relawan Selendang Putih Nusantara dan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR). Nama Gatot pun dipertimbangkan sejumlah partai sebagai calon alternatif.

Gatot pun mengungkapkan optimismenya untuk tampil dalam pilpres. Sebab, kata dia, setelah pensiun dari TNI, ia memiliki hak untuk berlaga dalam politik. "Kalau ada peluang, dalil saya kalau republik ini menghendaki dan rakyat memanggil, saya harus optimis dong," ujarnya.

Meski begitu, Gatot Nurmantyo belum menentukan sikapnya lantaran belum adanya partai yang secara pasti menyatakan dukungan. Kendaraan politik pun menjadi kendala. "Saya katakan saya enggak berpartai di manapun juga saat ini. Saya belum ambil sikap apapun juga," ujarnya.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

45 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya