Polisi dan TNI Bentrok di Ternate, Satu Tewas

Reporter

Editor

Senin, 24 September 2007 22:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang Bintara Kepolisian Daerah Ternate bernama Bripda Risman Fower meninggal dunia akibat penikaman yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. Anggota Bintara itu meninggal sekitar pukul 01.30 pagi waktu setempat. Menurut Kapolda Maluku Utara, Brigjen Polisi Mustofa, kronologi kejadian bermula ketika salah seorang anggota bintara jaga melakukan oper tugas dari penjagaan Kantor Polres Ternate ke rumah Kapolres yang jaraknya hanya 40 meter. Namun, antara Kantor Polres dan rumah Kapolres harus melewati jalan raya. "Diduga yang melakukan penganiayaan oknum TNI," ujar Mustofa kepada Tempo di Jakarta Senin malam (24/9). Pada saat di jalan raya itulah, Bripda Risman ditantang oleh orang-orang yang tidak dikenal. Beberapa orang temannya ikut membantu, namun salah seorang pengeroyok ada yang menikam Bripda Risman di bagian dada sebelah kanan. Akhirnya nyawa Bripda Risman tidak dapat tertolong lagi ketika dibawa dalam perjalanan ke rumah sakit. Mustofa menduga, kerusuhan itu dilatar belakangi oleh perkelahian Sabtu malam lalu (22/9) antara anggota kepolisian dan anggota TNI. Saat itu, dua orang anggota kepolisian yang ingin menjenguk saudaranya di rumah Sakit Dharma Ibu terlibat perkelahian dengan empat orang yang sedang mabuk di warung minuman keras, yang terletak di samping rumah sakit. Empat orang itu menduga, anggota polisi akan melempar mereka dengan gerobak. Karena itu salah seorang dari mereka melempar botol minuman keras, yang mengakibatkan seorang polisi mengalami luka cukup serius. Dari hasil penyidikan diketahui, ternyata satu dari empat orang yang melakukan pemukulan itu adalah anggota TNI. Senin pagi sekitar pukul 07.00 WITA, anggota Kepolisian yang melewati Markas Kompi Banau dicegat anggota TNI. Di situlah penganiayaan kembali terjadi. Sedikitnya tiga orang mengalami luka-luka. Menurut Komandan Resort Militer 152 Babulah Ternate, persitiwa itu terjadi karena masalah salah paham. Dari TNI, kata dia, dua orang terluka yakni Letnan Satu Didin dan Prada Ongen. "Itu karena ada rasa curiga antara Polisi dan TNI," ujarnya. Sampai Senin siang, keadaan di Ternate sudah bisa dikendalikan. Pihak TNI dan Kepolisian sudah melakukan kordinasi dengan menarik anggota masing-masing. Selain itu, kedua belah pihak dilarang menggunakan senjata api selama satu hari untuk mencegah terjadinya bentrokan lebih lanjut. Cheta Nilawaty

Berita terkait

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

31 hari lalu

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

32 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

32 hari lalu

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

DPR mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Panglima TNI dan Kapolri, setelah terjadi bentrok antara TNI dan Brimob.

Baca Selengkapnya

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

33 hari lalu

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

Lima personel TNI yang terlibat bentrok dengan Brimob telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

33 hari lalu

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

Bentrok antara anggota TNI dan Brimob tersebut terjadi manakala anggota Pomal tengah bertugas mengatur pemudik di pelabuhan Kota Sorong, pagi ini.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik

Baca Selengkapnya

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.

Baca Selengkapnya

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.

Baca Selengkapnya

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca Selengkapnya

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.

Baca Selengkapnya