Jokowi Senang Personel Wanita TNI dan Polri Jadi Idola Netizen

Rabu, 25 April 2018 08:48 WIB

Presiden Joko Widodo memeriksa barisan 10 ribu peserta apel peringatan Hari Kartini 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, Rabu, 25 April 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi banyaknya anggota korps wanita dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia yang menjadi idola warganet di sosial media. Menurut Jokowi, anggota korps wanita TNI dan Polri mampu menunjukkan model pelayanan publik saat ini.

"Pendekatan sosial yang ramah terhadap masyarakat, pelayanan yang sopan dan penuh penghormatan adalah karakter pelayanan publik saat ini," kata Jokowi saat memberi arahan di acara "Apel Bersama Wanita TNI, Polri, dan Segenap Wanita Komponen Bangsa" dalam rangka peringatan Hari Kartini 2018 di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Baca: Jokowi Sindir Susi Mau Jadi Cawapres karena Beri Perintah Menteri

Jokowi menuturkan anggota korps wanita TNI dan Polri adalah sosok yang hebat dan pemberani. Mereka tidak gentar terhadap profesinya yang beresiko. "Terima kasih atas kontribusi saudari dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara," ucapnya.

Jokowi mengapresiasi jumlah anggota korps wanita TNI dan Polri yang semakin bertambah dari waktu ke waktu. Menurut dia, hal ini menunjukkan kontribusi mereka diakui dan harapan masyarakat kepada mereka semakin besar.

Jumlah korps wanita yang makin besar ini, kata Jokowi, bukan karena belas kasih pemerintah. "Karena masyarakat, pemerintah, dan negara membutuhkan peran wanita yang lebih besar," tuturnya.

Baca: Fahri Hamzah: Ada Kejutan untuk Jokowi Menjelang Pilpres 2019

Advertising
Advertising

Jokowi berujar masyarakat melihat korps wanita semakin di depan dalam menjalankan fungsi TNI dan Polri yaitu memberikan rasa aman. Karena itu, banyak pula korps wanita yang kini menduduki posisi posisi strategis di TNI dan Polri.

Selain itu, dalam beberapa aksinya korps wanita TNI dan Polri dinilai terampil dan bisa mengubah situasi yang sulit menjadi terkendali. "Itulah kelebihan perempuan. Lembut tapi tegas, itulah yang dibutuhkan bangsa ini," kata Jokowi.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

56 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

16 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya