Selendang Putih Akan Deklarasi Akbar Gatot Nurmantyo Jadi Capres

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 25 April 2018 07:21 WIB

Relawan Selendang Putih Nusantara resmi mendeklarasikan Gatot Nurmantyo menjadi Calon Presiden. Deklarasi dilakukan dengan seremoni pengalungan selendang putih di Menara Kompas, Jakarta. 23 April 2018. Dok. Relawan Selendang Putih Nusantara

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Selendang Putih Nusantara akan kembali mendeklarasikan Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden 2019 bersama dengan partai politik pendukung dan semua elemen masyarakat yang juga ikut mendukung. Sebelumnya, tim relawan itu telah mendeklarasikan mantan Panglima TNI itu sebagai capres pada Senin, 23 April 2018.

"Nanti akan ada deklarasi besar lagi bersama parpol dan masyarakat lainnya," kata Ketua Selendang Putih Nusantara, Rama Yumatha kepada Tempo, Rabu, 25 April 2018.

Baca: Selendang Putih Resmi Deklarasikan Gatot Nurmantyo Jadi Capres

Namun, Rama belum bisa memastikan kapan deklarasi akbar Gatot Nurmantyo sebagai capres 2019 akan digelar. "Sedang kami kondisikan. Kalau sudah oke semua, akan kami kondisikan," ujarnya.

Sebelumnya, Selendang Putih secara resmi mendeklarasikan Gatot Nurmantyo sebagai capres 2019. Deklarasi itu dilakukan di Jakarta, Senin malam, 23 April 2018 dengan seremoni pemasangan selendang putih. Deklarasi dihadiri oleh Selendang Putih dan Gatot Nurmantyo, tanpa kehadiran partai politik, organisasi pendukung, ataupun awak media.

Rama mengatakan selendang merupakan simbol penghormatan, putih itu suci dan nusantara ialah Indonesia. "Jadi kami memberikan penghormatan suci untuk Indonesia kepada Pak Gatot Nurmantyo menuju RI-1 2019," ucapnya.

Baca: Relawan Milenial Beri Dukungan Gatot Nurmantyo Capres 2019

Advertising
Advertising

Rama menuturkan deklarasi Gatot sebagai capres pada Senin malam lalu itu dilakukan mendadak dan sifatnya hanya untuk relawan. "Kemarin hanya deklarasi internal kami ke Pak Gatot Nurmantyo dan beliau menerimanya," tuturnya. Ia menjelaskan deklarasi itu dadakan lantaran agenda bekas Kepala Staf Angkatan Darat itu padat.

Setelah deklarasi internal itu, kata Rama, Selendang Putih akan meneruskan lobi ke partai politik agar bisa mengusung Gatot menjadi capres pada Pemilu 2019. Setelah sebelumnya menyambangi Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rama Cs akan mengunjungi Partai Demokrat.

Sementara itu, Rama menambahkan, Gatot Nurmantyo juga akan gencar melakukan safari. Nantinya, kata dia, Gatot akan mengisi acara-acara dialog serta ceramah di ibu kota dan sejumlah daerah.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

22 April 2024

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

21 April 2024

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Maret 2024

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya