Mengapa Fahri Hamzah Begitu Yakin Jokowi Tak Dapat Tiket Pilpres

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 24 April 2018 09:16 WIB

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, 16 November 2017. Fahri menilai bahwa langkah KPK memasukkan Novanto ke DPO adalah salah karena keberadaan Novanto diketahui di RSCM dan RSCM dijaga polisi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah hal yang membuat politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, meyakini Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan mendapatkan tiket menjadi calon presiden dalam Pemilu 2019. "Lain ini keadaan, situasi gawat tidak gampang diatur-atur. Pak Jokowi tidak dapat tiket," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 23 April 2018.

Menurut Fahri, sejumlah hal diyakininya karena Presiden Jokowi sebagai calon inkumben tak bisa lagi memoles diri pada Pemilu 2019. Apalagi Jokowi disebut tidak sanggup merealisasi janjinya yang diucapkan pada Pemilu 2014 saat sudah memimpin.

Baca: Elektabilitas Jokowi Naik Versi Kompas, Fahri Hamzah: Mirip Ahok

Fahri menyebutkan janji politik itu bakal menjadi beban berat untuk maju kembali karena seluruhnya tidak terealisasi. Pemerintah Jokowi, ucap Fahri, tak perlu menyodorkan pembangunan sejumlah infrastruktur, seperti Trans-Sumatera dan Papua, yang sebenarnya tidak ada dalam janji politiknya, sebagai suatu keberhasilan.

"Inilah yang saya bilang, pemerintah tidak komit dengan janjinya," ucapnya. "Sekarang seperti ke arah baru yang tidak dia janjikan dan enggak ada gunanya."

Advertising
Advertising

Simak: Luhut Soal Tuduhan Fahri Hamzah: Tolonglah Berpikir Positif

Karena kegagalan tersebut, tutur Fahri, bakal ada kejutan menjelang pendaftaran calon presiden. Pengumuman calon yang bakal maju menjadi presiden dan wakil presiden diperkirakan terjadi pada 8-10 Agustus mendatang.

Fahri mengingatkan, peta politik kini sudah mulai bergeser menuju perubahan melawan Jokowi. Fahri Hamzah mencontohkan sinyal yang dilempar Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berada di Cilegon, Banten. Dalam pertemuan di Cilegon, Banten, Minggu malam lalu, SBY mengatakan akan menghadirkan pemimpin baru untuk rakyat Indonesia.

"Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat. Insya Allah, nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas, dan memikirkan rakyat banyak," ujar SBY di hadapan ratusan ulama, santri, dan warga Kota Cilegon. (*)

Lihat juga video: Ogah Jadi Dokter, Anak Muda Ini Malah Sukses Bikin Belasan Kafe Kopi


Berita terkait

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

1 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

2 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

3 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

4 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

4 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

4 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

5 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

5 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

6 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

6 jam lalu

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.

Baca Selengkapnya