Presiden PKS Anis Matta, tiba menjenguk Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta (26/8). Sejumlah tokoh, kerabat dan keluarga berdatangan untuk melihat langsung kondisi Ketum Gerindra, Suhardi yang kritis karena sakit kanker stadium 4. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Bandung- Kelompok Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) menggelar acara deklarasi Anis Matta sebagai Presiden Republik Indonesia 2019. Deklarasi yang dihadiri Anis Matta itu berlangsung di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat di Dago, Bandung, Sabtu malam, 21 April 2018.
Ketua AMPM Jawa Barat Rinaldi Yusuf, 25 tahun, mengatakan keinginan untuk mengusung Anis Matta sebagai presiden tercetus sejak lima tahun lalu. "Buat kami acara deklarasi ini biasa saja," katanya di sela acara.
Acara yang dihadiri 300 orang lebih itu, menurutnya, untuk menyatukan relawan pendukung Anis Matta di Jawa Barat. Undangan merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah seperti Bandung, Kuningan, dan Garut. Cuaca hujan ikut mengiringi acara deklarasi di ruang terbuka itu.
Soal relawan yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rinaldi mengaku tidak tahu. Dia juga menepis kumpulan relawan pendukung Anis Matta ini merupakan kader PKS yang tidak puas.
"Relawan ini terbuka untuk umum, acara ini juga tidak terkait dengan partai," kata Rinaldi yang tengah menuntaskan S2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu.
Beredar kabar PKS meminta kadernya tidak hadir dalam acara deklarasi tersebut. Anjuran itu berasal dari pengurus PKS Jawa Barat. Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya yang dihubungi menolak memberi konfirmasi dan klarifikasi kabar itu.
