Mahfud MD: SBY Menangis Karena Dibully Pilkada Tak Langsung

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 19 April 2018 21:28 WIB

Mahfud MD. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga pakar hukum tata negara, Mahfud MD, menuturkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menangis karena dibully di akhir masa jabatannya pada 2014. Saat itu, SBY mendapat tekanan untuk mengembalikan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung setelah disahkannya Undang-undang Pilkada.

"Pak SBY dibully habis-habisan. Saat perjalanan ke Amerika Pak SBY nangis di pesawat. Sampai di pesawat Pak SBY mengeluarkan pernyataan 'saya tidak setuju pemilihan lewat DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Harus langsung'," ujar Mahfud dalam diskusi bertema "Ancaman Daulat Rakyat: Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD" di Jakarta, Rabu, 19 April 2018.

Baca: Ketua KPU: Keinginan Mengembalikan Pilkada ke DPRD Mengecil

Dalam perjalanan sejarah memang sistem pilkada pernah berubah-ubah. Namun, sejak 2014 sistem pilkada langsung terus dipertahankan. Sebelum tahun 1957, pilkada pernah melalui DPRD. Namun, begitu Undang-undang nomor 1 tahun 1957 diterbitkan, kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat.

Tak lama kemudian, Presiden Sukarno mengeluarkan dekrit dengan membuat peraturan presiden yang mencabut peraturan pemilihan langsung tersebut. "Karena kata Bung Karno pemilihan langsung itu tidak cocok untuk demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Sejak saat itu beberapa kali UU Pilkada berubah. Namun pada era reformasi sejak UU Nomor 32 Tahun 2004, pilkada kembali dilakukan langsung atau tanpa keterwakilan. Pada Februari 2012, Komisi Pemilihan Umum berdasarkan pengalaman-pengalamannya, mengadakan seminar lintas institusi soal pilkada.

Simak: KPU: Beberapa Daerah Sebaiknya Tak Gelar Pilkada Langsung

"Kesimpulannya, pilkada harus dikembalikan ke DPRD. Itulah sebabnya berdasarkan kesimpulan itu lalu ada follow up pemerintah atas dukungan kami semua pada waktu yang dimotori oleh Pak Gamawan Fauzi mengajukan Rancangan UU Pilkada."

Menurut Mahfud sistem pilkada langsung hilang jika SBY tidak mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) untuk menggantikan UU Pilkada yang baru ditandatangani pada 30 September 2014. Namun, dua hari berselang, tepatnya 2 Oktober 2014, SBY meneken Perpu tersebut.

Lihat: Mahfud MD Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD

SBY mencari jalan secepat-cepatnya untuk mengatasi masalah itu. Sehingga begitu mendarat di Amerika, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengumumkan bahwa Presiden tidak akan menandatangani kesepakatan DPR dan pemerintah tentang RUU Pilkada yang mengatur pilkada tidak langsung.

Namun, saat ini muncul kembali wacana akan mengembalikan pilkada ke DPRD. Menurut Mahfud, pilkada langsung memang banyak mudaratnya, salah satunya marak politik uang. Karena itu perlu dicari jalan tengah. "Kalau dianggap pilkada langsung itu suatu prestasi kebanggaan demokrasi, bagaimana mengurangi mudarat-mudarat itu."

Berita terkait

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

4 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

5 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

10 jam lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

10 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

14 jam lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

16 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

16 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya