Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Rapat Pimpinan Umum PAN di Jakarta, 13 November 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya sedang berupaya menggalang koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden atau pilpres 2019. Menurutnya koalisi yang diberi nama koalisi nasional itu terbuka untuk semua partai.
"Ini lagi dibangun koalisi. Belum ada pembicaraan final, tapi kita bangun koalisi yang saya beri judul koalisi nasional," kata Zulkifli saat bertemu kader PAN di Rolag Cafe Prapanca, Surabaya, Senin, 16 April 2018.
Zulkifli berujar koalisi nasional adalah koalisi yang berkualitas, saling menghormati, berpihak pada kepentingan nasional, dan memperkuat persatuan dan kesatuan.
Dengan koalisi itu, Zulkifli berharap pemilihan presiden tidak sampai mengadu domba antar-anak bangsa. "Mari adu konsep dan adu gagasan. Umat tenang, nanti rakyat dapat pemimpin yang amanah," kata Zulkifli.
Dia berharap koalisi nasional sudah terbentuk setelah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. "Sekarang koalisi masih digalang. Mudah-mudahan setelah pilkada sudah kelihatan," kata dia.
Zulkifli tak menampik tujuan membentuk koalisi nasional untuk mengusung dia sebagai calon presiden. PAN, tutur Zulkifli, harus menggalang koalisi karena kursi di Dewan Perwakilan Rakyat tidak mencukupi untuk mengajukan calon sendiri.