Kader Golkar DIY Ingin Duet Jokowi-Gatot Nurmantyo di Pilpres

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 14 April 2018 07:53 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyeberangi danau menggunakan kendaraan Panser Anoa 2 6x6 Amphibious sebelum memimpin rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, 16 Januari 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kader Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggandeng Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019.

"Kami meminta Pak Jokowi mempertimbangkan. Pak Gatot adalah sosok yang tepat untuk mendampingi (Jokowi) pada pilpres mendatang," kata kader Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar DIY, John Serang Keban, kepada Antara di Yogyakarta, Jumat, 13 April 2018.

Menurut Keban, kader Partai Golkar DIY menilai sosok Gatot Nurmantyo tepat menjadi pendamping Jokowi. Sebab, selain dipandang sebagai sosok nasionalis, mantan Panglima TNI itu bisa menjadi figur penyeimbang yang diterima kalangan umat mayoritas.

Baca juga: Gatot Nurmantyo: Bayangkan kalau 2019 Nanti Bukan Jokowi...

"Orang TNI itu saptamargais, sehingga soal kebangsaan beliau tidak diragukan lagi. Di samping itu, Pak Gatot basisnya Muhammadiyah dan diterima semua kalangan umat," katanya.

Advertising
Advertising

Kendati secara terpusat DPP Partai Golkar memiliki sikap menyerahkan sepenuhnya keputusan pemilihan calon wakil presiden kepada Jokowi, menurut dia, kader Partai Golkar DIY akan tetap mengomunikasikan aspirasi itu. "Kami telah mengomunikasikan hal ini kepada Ketua Umum (DPP Partai Gokar) secara tertutup," katanya.

Menurut dia, pilpres 2019 bukan sekadar pemilihan presiden dan wakil presiden, melainkan juga momentum untuk memilih dua figur pemimpin yang mampu menyatukan semua elemen bangsa.

Keban menilai persoalan utama yang berpotensi muncul pada pilpres mendatang adalah disintegrasi bangsa akibat politik identitas yang cenderung menguat.

"Dengan demikian, Pak Gatot bisa menjadi sosok pendamping yang tepat bagi Pak Jokowi untuk merajut kembali kesatuan elemen anak bangsa yang sudah telanjur terbelah akibat ekses pilkada DKI lalu," kata Keban.

Baca juga: Disebut Berpotensi Jadi Lawan Jokowi, Gatot Nurmantyo: Sah Saja

Indonesia, kata dia, memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan peradaban global dan ekonomi dunia baru. Sehingga stabilitas politik, pertahanan, dan keamanan global menjadi tanggung jawab Indonesia bersama negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.

Dengan memperhatikan kompleksitas persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini dan tantangan global ke depan di bidang ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan, Kader Golkar DIY memandang Indonesia membutuhkan figur pemimpin nasional yang kuat dan saling melengkapi.

Menurut Keban, memunculkan sosok calon wakil presiden dari kader partai politik (parpol) untuk saat ini belum mampu menjawab kebutuhan bangsa. "Kami meyakini siapa pun nanti rivalnya, elektabilitas duet Jokowi-Gatot ini pasti unggul," kata Keban.

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

4 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

5 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

8 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

9 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

15 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

16 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

17 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya