AHY Sebut Pemilu 2019 Ibarat Lari Maraton
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Rina Widiastuti
Rabu, 11 April 2018 08:01 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY mengatakan Demokrat punya target besar pada pemilu legislatif dan presiden tahun 2019.
“Paling tidak Partai Demokrat bisa berjaya kembali seperti Pemilu 2009,” ujar AHY di sela pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DIY di Gedung Jogja Expo Center, pada Senin, 9 April 2018.
Baca: Kata Gibran, AHY Cocok Jadi Cawapres Jokowi
AHY menuturkan, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan membangun elektabilitas partai, tak ada cara lain yang lebih ampuh selain langsung turun ke lapangan. “Muka bertemu muka, pikiran ketemu pikiran, dan hati ketemu hati,” ujarnya.
Meski demikian, AHY tetap meminta para kader Demokrat juga bekerja keras menggunakan dan memanfaatkan berbagai media untuk berinteraksi dengan masyarakat dan membangun kedekatan, baik media massa, street media (baliho, banner, dan lainnya), maupun media sosial.
AHY mengatakan bahwa menghadapi Pemilu 2019 itu seperti layaknya lari maraton. Para kader harus mengetahui ritme kerja efektif. ”Jangan di awal saja semangat, lalu di tengah jalan menurun kerjanya dan nanti sebelum garis finish atau saat pemilu malah kesalip orang, hati-hati,” ujarnya.
Baca: Genjot Elektabilitas AHY, Demokrat Targetkan Dapat Kepala Dua
AHY mengingatkan, saat ini partai-partai saling melirik kekuatan lawannya. Karena itu, ia meminta para kader partainya tidak lengah dnan terlena, semangat di awal tapi gembos di akhir jalan saat penentuan.
“Kalau bisa grafik (gerakan pemenangan) begini, pelan, sedang, dan ‘boom’ naik di bagian akhir,” ujar AHY sembari menggambarkan sebuah kenaikan grafik lewat tangannya.
AHY juga meminta para calon legislatif yang akan maju Pemilu 2019 lewat Demokrat mempunyai strategi jitu sejak sekarang. Misalnya, kata dia, memperkenalkan diri ke masyarakat sejak awal, lalu pelihara hubungan di tengah dan maksimalkan di akhir. “Habis-habisan nanti saat di akhir,” ujarnya.