Tingkatkan Kualitas Pemilu, Bawaslu Teken MoU dengan 3 Lembaga

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 9 April 2018 19:30 WIB

Dua pekerja sedang membersihkan dan memberi warna baru tulisan Badan Pengawas Pemilu, Jakarta,18 November 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu menandatangi nota kesepahaman bersama (MoU) dengan tiga lembaga untuk meningkatkan kualitas pemilu, terutama dalam hal kejujuran dan keadilan. Tiga lembaga tersebut ialah Ombudsman, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Pusat Pemilihan Umum Akses (PPUA) Penyandang Cacat.

Ketua Bawaslu Abhan mengatakan kerja sama dengan tiga lembaga itu untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Dia berharap ada kesetaraan dalam mendapatkan hak partisipasi pada pemilu. "Bawaslu menjadi bagian penting dalam proses pemilu. Untuk itu, perlu direncanakan dengan baik," kata Abhan di Jakarta, Senin, 9 April 2018.

Baca: Bawaslu Minta Peserta Pilkada Tak Eksploitasi Anak untuk Kampanye

Kinerja Bawaslu, kata dia, juga merefleksikan kualitas demokrasi di negara ini. Semakin baik pengawasannya, kata dia, artinya proses demokrasi juga akan sejalan. "Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan akses pengawasan dan kesetaraan dalam pemilu," ucapnya.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menilai Bawaslu semakin matang untuk melengkapi demokrasi. Meski demikian, menurut dia, perlu terus ditingkatkan terutama dalam mewujudkan keadilan sosial yang belum nyata.

Simak: Bawaslu Anggap Tagar #2019GantiPresiden Bukan Kampanye

Sebab, ujar dia, masih banyak masyarakat yang mempertanyakan nasibnya ke Komnas HAM dan Ombudsman. "KPU dan Bawaslu sebagai pilar terdepan dalam memastikan pemilu yang jurdil dan bermartabat," ujarnya.

Ketua Ombudsman Amazulian Rifai tak memungkiri bahwa semakin banyak masyakarat yang melaporkan keluhan mereka ke Ombudsman. Dengan kerja sama ini, diharapkan Ombudsman bisa membantu penyelenggara dalam pengawasan. "Apa pun dilaporkan masyarakat. Bahkan, hewan lepas dilaporkan ke Ombudsman," katanya.

Lihat: Bawaslu Rangkul Facebook Tangkal Hoax Menjelang Pilkada 2018

Ketua PPUA Penca Ariani Soekanwo berharap nota kesepahaman yang diteken dengan Bawaslu bisa meningkatkan peran serta penyandang disabilitas dalam pemilu. Selain itu, pengawasan agar penyandang disabilitas mendapatkan kesetaraan dalam pemilu juga lebih diperhatikan. "Kerja sama ini harua bisa mempermudah akses disabeliltas untuk mendapat kesetaraan politik," ucapnya.

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

6 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

6 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

6 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya