Ramai Rumor Utang RI Bertumpuk, Ini Rinciannya Menurut Jokowi

Minggu, 8 April 2018 07:49 WIB

Presiden Joko Widodo berbicara di depan ribuan warga yang telah mendapatkan sertifikat tanah di Sukabumi, Jawa Barat, 7 April 2018. Jokowi membagikan sebanyak 3.063 sertifikat yang berasal dari 5 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat yaitu Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kantor pertanahan Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Purwakarta. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menilai ada provokasi dalam rumor yang merebak mengenai jumlah utang RI. Jokowi mencatat, beberapa pihak menuliskan utang Indonesia kini mencapai Rp 4.000 triliun tanpa rincian yang memadai dan menciptakan kesan pemerintahannya gemar berutang kepada asing.

Menurut Jokowi, Indonesia telah memiliki utang Rp 2.700 triliun saat dia dilantik. Bunga utang itu Rp 250 triliun per tahun. Sehingga, dalam empat tahun, bunga utang bertambah Rp 1.000 triliun. “Mengerti enggak ini? Supaya mengerti, jangan dipikir saya utang sebesar itu," kata Jokowi saat berpidato dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 7 April 2018, seperti tertulis dalam rilis Biro Pers Sekretaris Presiden.

Baca:
Jokowi Tanggapi Berbagai Tudingan, Dari PKI Hingga Utang Negara
Tembus Rp 4.000 T, Faisal Basri Ingatkan Bahaya Utang Pemerintah...

Presiden menyayangkan sejumlah pandangan negatif yang dituduhkan kepadanya belakangan ini, mulai hal yang sifatnya pribadi hingga program pemerintah di bawah kepemimpinannya.

Jokowi menyatakan semua tudingan itu sama sekali tak berdasar. Menurut Presiden, banyak yang ingin melemahkan RI dengan cara-cara yang tidak beradab. "Ngomongin isu antek asing, tuding-tuding ke saya. Jokowi itu antek asing."

Advertising
Advertising

Baca juga:
Utang Luar Negeri Naik Jadi USD 357,5 M, BI Sebut...

Meski begitu, Jokowi mengaku tak ambil pusing dengan aneka tudingan kepadanya. Menurut dia, masyarakat saat ini sudah semakin dewasa memilih kabar. "Sekarang ini masyarakat juga makin matang, makin dewasa.” Masyarakat semakin mengerti soal isu, fitnah, hoax, dan kabar bohong. “Sudah mengerti semuanya."

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

11 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

13 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

15 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya