IKAMI: Kasus Sukmawati Tak Bisa dengan Restorative Justice

Jumat, 6 April 2018 15:30 WIB

Massa alumni 212 dan FPI berkumpul di Jalan Merdeka Timur menuntut Sukmawati Soekarnoputri dihukum karena penistaan agama Islam, Jumat, 6 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI) Abdullah Al Katiri menjelaskan, perkara puisi Sukmawati Soekarnoputri tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan restorative justice. Pendekatan yang dimaksud adalah suatu pendekatan yang lebih menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya sendiri.

Al Katiri juga menjelaskan, hal itu bisa diterapkan jika obyeknya adalah manusia atau masyarakat tertentu dan perbuatannya merupakan delik aduan. "Sedangkan perkara yang dihadapi oleh Sukmawati adalah selain delik umum/formal, juga bukan delik aduan, dan obyek perkaranya bukan manusia, melainkan suatu keyakinan/agama, yang mana perbuatan tersebut adalah penodaan agama yang dianut oleh umat Islam di seluruh dunia, bukan hanya masyarakat muslim di Indonesia," ujarnya dalam keterangan media yang diterima Tempo, Jumat, 6 April 2018.

Baca: Pakar Hukum Sebut Restorative Justice Sulit di Kasus Sukmawati

Sukmawati dilaporkan banyak pihak ke polisi karena puisinya yang berjudul Ibu Indonesia dianggap melecehkan umat Islam. Puisi itu dia bacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta, 29 Maret 2018. Adapun kata-kata yang dianggap melecehkan itu seperti mengenai syariat Islam, cadar, hingga suara azan.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan kasus itu memungkinkan untuk diselesaikan di luar pengadilan alias damai atau restorative justice. “Tapi kalau memang harus di pengadilan, kami proses sesuai aturan yang berlaku,” katanya saat ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 5 April 2018.

Baca: MUI: Sukmawati Soekarnoputri Tak Berniat Menghina Islam

Lebih lanjut, Al Katiri mempertanyakan bagaimana bisa cara mendamaikan suatu kaidah yang merupakan keimanan semua penganut Islam karena yang sudah ternodai adalah agamanya. "Jadi adalah suatu yang tidak mungkin atau mustahil dilakukan penyelesaian secara restorative justice dalam perkara tersebut, seperti apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian ataupun dianjur-anjurkan oleh pihak lainnya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

38 hari lalu

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?

Baca Selengkapnya

Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

12 September 2023

Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

Sukmawati Soekarnoputri masih berharap Andika Perkasa jadi bacawapres Ganjar Pranowo. Ia mengatakan duet sipil-militer sangat bagus.

Baca Selengkapnya

Cerita Sukmawati Pindah ke Agama Hindu, Megawati Terakhir Diberitahu

26 Oktober 2021

Cerita Sukmawati Pindah ke Agama Hindu, Megawati Terakhir Diberitahu

Sukmawati Soekarnoputri sah pindah ke agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali.

Baca Selengkapnya

Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

26 Oktober 2021

Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

Sukmawati Soekarnoputri sah memeluk agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

26 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara Sudhi Wadani pada hari ini. Sudhi Wadani merupakan upacara penyucian diri untuk menganut Agama Hindu.

Baca Selengkapnya

Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

25 Oktober 2021

Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

Sukmawati Soekarnoputri jalani upacara Sudhi Wadani untuk pindah agama ke Hindu, Ini beberapa syarat administratif dan prosesinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

24 Oktober 2021

Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

Upacara Sudhi Wadani bertujuan mengesahkan status seseorang yang sebelumnya bukan penganut Agama Hindu.

Baca Selengkapnya

Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

24 Oktober 2021

Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna mengklarifikasi polemik soal panitia upacara Sukmawati Soekarnoputri pindah agama

Baca Selengkapnya

Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

24 Oktober 2021

Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara prosesi pindah ke agama Hindu pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Pindah Agama, Sukmawati Disebut Sudah Izin ke Megawati

23 Oktober 2021

Pindah Agama, Sukmawati Disebut Sudah Izin ke Megawati

Sukmawati Soekarnoputri disebut sudah meminta izin ke keluarga besar Sukarno untuk pindah agama dari Islam ke Hindu.

Baca Selengkapnya