Dana Pramuka Tak Ada di APBN, Adhyaksa Dault Kecewa ke Menpora

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 29 Maret 2018 17:54 WIB

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jakarta, 29 Maret 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengaku kecewa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terkait permohonannya untuk bertemu dan membahas dana pramuka yang tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Saya agak kecewa ketika kita bikin surat audiensi didisposisi harap ketemu dengan deputi. Kami diterima deputi. Ya saya pikir sudah lah berarti kan tidak ada komunikasi," kata Adhyaksa di kantor wakil presiden, Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018.

Baca juga: Adhyaksa Dault Menuduh Menpora Imam Nahrawi Menyikat Pramuka

Adhyaksa menilai, semestinya ia dapat bertemu langsung dengan Imam lantaran dirinya merupakan mantan menteri pemuda dan olahraga. "Saya mantan Menpora lima tahun mau bertemu dengan beliau didisposisi harap bertemu dengan deputi. Kan gimana coba, ya kan? Dua tahun lalu masih bisa kita ketemu kan."

Adhyaksa mengaku sudah menerima keputusan Imam. Namun, dia menilai keputusan tersebut tetap salah menurut undang-undang. Kwarnas, kata dia, berhak menerima anggaran pramuka seperti yang diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Advertising
Advertising

Pada Pasal 43, Ayat 2 soal keuangan menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Baca juga: Selamat Hari Pramuka, Adhyaksa: Temu Generasi Y dan Z di Raimuna

Menurut Adhyaksa Dault, saat dirinya menjabat sebagai Menpora selama lima tahun di era Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, dana pramuka selalu dianggarkan. Selain itu, kebijakan Imam yang memberikan anggaran pramuka langsung ke kwartir daerah dianggap Adhyaksa sebagai hal yang lucu. Pasalnya, kata dia, Imam membawa konflik pribadi ke dalam organisasi yang dipimpin Adhyaksa.

"Kalau tidak suka pada Adhyaksa pribadi, ya sudah, tapi organisasi tetap harus dijaga dong. Saya dulu waktu jadi menteri 5 tahun ada orang-orang organisasi beberapa yang tidak suka sama saya, tetap saja anggaran kita kasih. Itu prosedur. Tapi tahun ini aneh," kata dia.

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

3 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

9 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

16 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

16 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

20 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

25 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

26 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

26 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya