Gerindra: Pilpres 2019 Bukan Pertarungan Gatot Nurmantyo

Kamis, 29 Maret 2018 10:42 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, membenarkan adanya pertemuan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada awal Februari 2018. Ia menepis anggapan pertemuan tersebut untuk membahas ihwal kemungkinan calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 2019.

“Sesama tentara itu saling menghormati. Kalau capres, Gatot tidak bisa begitu, dia harus matang betul dan Pak Gatot perlu melakukan sosialisasi,” ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu 28 Februari 2018. Namun, ia meyakini masyarakat menginginkan adanya presiden baru pada 2019.

Baca: Ketika Gatot Nurmantyo Mulai Menghitung Hari

Ia pun menilai pertemuan Gatot dan Prabowo bukan kali pertama. Menurut Desmond, hubungan keduanya telah terjadi ketika di TNI Angkatan Darat, begitu pula dengan hubungan Prabowo dengan Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan. “TNI AD itulah yang membuat mereka dinamis,” ujarnya.

Partai Gerindra, kata Desmond yang juga anggota Komisi Hukum itu pun, masih meminta kejelasan terkait keputusan Gatot pasca-memasuki pensiun pada 31 Maret 2018, apakah akan masuk ke politik atau tidak. Namun, soal peluang Gatot maju dalam Pilpres 2019, Desmond berujar, “Ruang hari ini bukan pertarungan dia. Harusnya dia melihat ini sesuatu hal yan lain,” katanya.

Partai Gerindra ada kemungkinan mengusung kembali Prabowo dalam Pilpres 2019. Bahkan Gerindra menyatakan telah mengantongi setidaknya 15 nama, baik dari parpol maupun nonparpol, untuk disandingkan menjadi cawapres Prabowo.

Baca: Setelah Pensiun, Gatot Nurmantyo: Saya Bisa Kalahkan Pak Jokowi

Advertising
Advertising

Nama Gatot Nurmantyo menjadi salah satu nama yang masuk radar Gerindra. Meski begitu, menurut Desmond, partainya belum akan memperhitungkan Gatot untuk maju dalam Pilpres 2019 sebagai calon presiden. “Salah kalau saya memperhitungkan Gatot, sama saja tidak menghormati dan tidak mengikuti keputusan rakernas,” katanya. Desmond berpendapat kader Gerindra akan mengutamakan pimpinan partai untuk maju dalam pilpres.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

4 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

21 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

3 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

4 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya