Beda Nasib Anies Baswedan dan Jokowi Versi Demokrat di Pilpres

Rabu, 28 Maret 2018 17:14 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 26 Februari 2018. Wisma tersebut akan menjadi tempat tinggal para atlet yang bersaing dalam Asian Games 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengomentari kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Ia mengatakan nasib Anies akan berbeda dengan Joko Widodo ketika maju dalam pilpres.

"Kalau menurut saya memang berbeda. Pak Jokowi itu sudah sangat populer waktu itu masih di Solo, lalu tur Solo ke Jakarta waktu itu beritanya sangat menyedot perhatian publik," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.

BACA:PKS: Anies Baswedan Bisa Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Karakter Anies, menurut Hinca berbeda dengan Jokowi. Hinca menilai Jokowi memiliki pengalaman dalam bidang birokrasi sejak menjabat wali kota. Berbeda dengan Anies yang memiliki pengalaman di bidang akademik. "Dia pernah di menteri, membentuk Indonesia Mengajar, rektor di kampus, jadi memang berbeda- beda backgroundnya," ujarnya.

Hinca pun menilai peluang Anies maju dalam pilpres akan sangat tergantung dari koalisi partai yang terbentuk. "Ini akan sangat tergantung kepada partai koalisinya dan pasangan pengusungnya yang juga mengimbangi sepak terjangnya. Jadi dua-duanya punya keunggulan dan kelebihan," ujar Hinca.

Advertising
Advertising

BACA: JK Ingin Anies Baswedan Fokus Urus Jakarta ketimbang Ikut Pilpres

Partai Gerindra kemungkinan bakal kembali mengusung Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Rencananya, deklarasi sebagai calon presiden akan dilakukan dalam rapat koordinasi nasional pada April mendatang. Gerindra pun menyiapkan setidaknya 15 nama untuk menjadi cawapres Prabowo, baik dari kalangan partai politik maupun non-parpol.

Nama Anies Baswedan masuk dalam radar calon wakil presiden untuk Prabowo. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bakal membahas nama Anies bersama koalisi Partai Keadilan Sejahtera. "Belum ada yang final karena menunggu hasil kesepakatan koalisi dulu,” kata dia.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

47 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

3 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya