TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi terlambat menghadiri rapat kerja pemerintah mengenai percepatan kemudahan berusaha daerah di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018. Dia dijadwalkan membuka acara pada pukul 09.00, tapi baru tiba sekitar 10.00.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Presiden Jokowi terlambat lantaran terjebak macet. Dia meminta maaf kepada para peserta karena keterlambatan tersebut. "Presiden di Jakarta pun bisa (kena) macet," ucap Kalla saat membuka rapat menggantikan Jokowi.

Jusuf Kalla berujar, macet yang menghadang Presiden sebenarnya merupakan pertanda bagus. "Macet tanda kemajuan, karena tidak ada negara miskin yang macet. Hanya negara berkembang yang macet," ujarnya. Kemacetan membuktikan bahwa banyak masyarakat yang sudah mampu membeli kendaraan.

Baca: Neraka Itu Bernama Kemacetan Jakarta

Namun pemerintah dinilai perlu menambah infrastruktur untuk mengatasi kemacetan yang ditimbulkan dari kenaikan daya beli masyarakat. "Supaya tidak macet seperti sekarang," tuturnya.

Rapat kerja pemerintah mengenai percepatan kemudahan berusaha daerah yang seharusnya dibuka Jokowi dihadiri semua bupati, wali kota, dan ketua DPRD dari seluruh Indonesia. Forum itu membahas upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan investasi. Salah satunya mempermudah pembuatan izin investasi.

VINDRY FLORENTIN