Probosutedjo Berpulang Tanpa Pesan Terakhir

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 26 Maret 2018 11:46 WIB

Anak keempat pengusaha Probosutedjo, Rindang Sari Kurniawati di kediamannya, Jalan Diponegoro Nomor 20-22, Jakarta. Senin, 26 Maret 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Anak keempat pengusaha Probosutedjo, Rindang Sari Kurniawati menuturkan tidak ada pesan apapun sebelum ayahnya berpulang. "Tidak ada (pesan), karena beliau sudah lama sakit," ujar Wati di rumah duka, Jalan Diponegoro Nomor 20-22, Jakarta, Senin, 26 Maret 2017.

Pengusaha, adik kedua dari Presiden Soeharto itu sudah tidak sadarkan diri ketika dibawa ke Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Kamis pekan lalu, 22 Maret 2018. Ayahnya, kata Wati, memang sudah 20 tahun berperang melawan kanker thyroid.

Baca:
Probosutedjo, 20 tahun Berperang Melawan ...
Probosutedjo Rencananya Dimakamkan di ...

"Setelah sekian lama berjuang akhirnya beliau berserah diri kepada Allah SWT," kata dia. Ia meminta almarhum ayahnya didoakan. Ia juga berterima kasih atas kehadirannya,

Probo berpulang Senin, 26 Maret 2018, pukul 07.00 di RSCM setelah dirawat sejak hari Kamis, 22 Maret 2018. Rumah duka telah ramai didatangi pelayat dan pewarta. Adik Soeharto, Probosutedjo adalah putera Sukirah. Dia lahir pada 1 Mei 1930 di Yogyakarta. Probo adalah sejak muda. Dia mengawali karirnya sebagi guru SMP Perguruan Kita di Serbelawan, Pematangsiantar, pada 1951.

Probosutedjo mendirikan sejumlah perguruan tinggi seperti, Institut Pertanian Yogyakarta, Akademi Wiraswasta pada 1981, dan mendirikan Universitas Mertju Buana, Jakarta, pada 1985.

Baca juga:
Probosutedjo, Guru yang Pengusaha
Wiranto Melayat ke Rumah Probosutedjo

Advertising
Advertising

Dari dunia pendidikan, Probosutedjo “melompat” ke dunia usaha. Ia melepaskan profesi guru dan bekerja di PT Orici di Medan. Probo benar-benar menjadi pengusaha dengan mendirikan PT Setia Budi Murni, pada 1964. Ia lalu mendirikan PT Embun Emas. Ketika Soeharto menjadi Presiden RI, Probo pindah ke Jakarta. Ia mendirikan PT Mertju Buana pada 1968, yang dikenal sebagai pemegang monopoli cengkih.

Beberapa perusahaan yang didirikannya di antaranya adalah PT Garmak Motor, PT Cipendawa, dan PT Kedawung, pabrik gelas terbesar di Asia Tenggara.

Probosutedjo memimpin beberapa perusahaan, seperti, PT Mertju Buana, PT Setia Budi Murni, PT Tegus Sri Kurnia, PT Kompos, PT Merbacal, PT Cipendawa Farm Enterprises, PT Kedawung Indah Cans, PT Menara Tri Buana, PT Menara Bumi, PT Germak Motor, PT Sagitarius Sari, PT Putra Bangsa Sejati. Probo juga Komisaris Utama di PT Keramika Indah Perkasa sejak 1978, dan komisaris PT Bank Jakarta sejak 1972.

CAESAR AKBAR | TAUFIQ SIDDIQ | PDAT

Berita terkait

Profil Konglomerat Era Orde Baru, dari Liem Sioe Liong hingga Sudwikatmono

23 Mei 2022

Profil Konglomerat Era Orde Baru, dari Liem Sioe Liong hingga Sudwikatmono

Istilah konglomerat mulai kondang pada era Orde Baru untuk menggambarkan kekayaan dan banyaknya perusahaan seseorang. Salah satunya Liem Sioe Liong.

Baca Selengkapnya

Probosutedjo Disebut Wafat Karena Kanker Tiroid, Ini Kata Dokter

27 Maret 2018

Probosutedjo Disebut Wafat Karena Kanker Tiroid, Ini Kata Dokter

Dokter spesialis endokrinologi RSCM menyatakan pengusaha Probosutedjo, 86 tahun, meninggal bukan karena kanker tiroid.

Baca Selengkapnya

Mengenal Museum Soeharto di Dusun Kelahiran Probosutedjo

27 Maret 2018

Mengenal Museum Soeharto di Dusun Kelahiran Probosutedjo

Museum Soeharto diresmikan pada 2013 di tanah milik keluarga mantan jenderal itu. Luas lahannya 3.620 meter. Probosutedjo-lah yang meresmikan.

Baca Selengkapnya

Semula Guru, Ini Lembaga Pendidikan yang Didirikan Probosutedjo

27 Maret 2018

Semula Guru, Ini Lembaga Pendidikan yang Didirikan Probosutedjo

Mendirikan beberapa lembaga pendidikan, almarhum pengusaha Probosutedjo tidak hanya mendirikan Universitas Mercubuana.

Baca Selengkapnya

Titiek Soeharto Ungkap Rencana Probosutedjo yang Belum Terwujud

27 Maret 2018

Titiek Soeharto Ungkap Rencana Probosutedjo yang Belum Terwujud

Titiek Soeharto menuturkan, saat terakhir mengunjungi Probosutedjo beberapa bulan lalu, kondisinya sudah sangat lemah.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Edi Swasono ke Masjidil Aqsa Bareng Probosutedjo

27 Maret 2018

Cerita Sri Edi Swasono ke Masjidil Aqsa Bareng Probosutedjo

Guru besar ekonomi di Universitas Indonesia Sri Edi Swasono mengaku pernah diajak Probosutedjo pergi ke Masjidil Aqsa.

Baca Selengkapnya

Keluarga Probosutedjo Siapkan Ratusan Kasur untuk Pelayat

26 Maret 2018

Keluarga Probosutedjo Siapkan Ratusan Kasur untuk Pelayat

Ratusan kasur jenis extra bed turut disediakan untuk menyambut kedatangan pengantar jenazah Probosutedjo di Yogya.

Baca Selengkapnya

Jenazah Probosutedjo Tiba di Yogyakarta, Pelayat Padati Makam

26 Maret 2018

Jenazah Probosutedjo Tiba di Yogyakarta, Pelayat Padati Makam

Jenazah Probosutedjo tiba di Dusun Kemusuk, Bantul, pada Senin petang. Tepat pukul 20.00, jenazah Probosutedjo dikebumikan di samping makam ayahnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kirim Karangan Bunga untuk Almarhum Probosutedjo

26 Maret 2018

Jokowi Kirim Karangan Bunga untuk Almarhum Probosutedjo

Jokowi mengirimkan karangan bunga tanda duka cita ke rumah almarhum Probosutedjo di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin sore, 26 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Priyo Budi: Probosutedjo Minta Golkar Dikembalikan ke Akarnya

26 Maret 2018

Priyo Budi: Probosutedjo Minta Golkar Dikembalikan ke Akarnya

Priyo Budi Santoso punya kenangan tersendiri dengan almarhum Probosutedjo ketika hendak maju sebagai Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya