Tommy Soeharto Gandeng Priyo Budi Jadi Sekjen Partai Berkarya

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 Maret 2018 06:44 WIB

Caketum Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengambil nomor urut dalam acara pengambilan nomor urut pemilihan Caketum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 7 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tommy Soeharto bakal menggandeng politikus Golkar Priyo Budi Santoso sebagai Sekretaris Jenderal Partai Berkarya yang dipimpinnnya.

"Sekadar bocoran saja, Calon Sekjen kami Priyo Budi Santoso," tutur Sekretaris Jenderal Partai Berkarya saat ini, Badaruddin Andi Picunang di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Badaruddin mengatakan Priyo diajak langsung oleh Tommy untuk bisa memperkuat kepengurusannya menjelang gelaran Pemilihan Umum 2019. Menurut dia, sebelum Partai Berkarya terbentuk, Tommy memang telah menjalin komunikasi dengan sejumlah kader di bawah naungan Golkar.

Baca juga: Hadiri Rapimnas Kubu Ical, Priyo: Silaturahmi Menuju Islah

"Setelah ada kendaraan (Partai Berkarya), teman-teman yang punya visi misi besar untuk bangsa ini bergabung di bawah partai ini, di bawah komando Pak Tommy," kata dia.

Advertising
Advertising

Priyo Budi Santoso merupakan politikus senior di Partai Golkar. Ia pernah menjadi Ketua Umum MKGR periode 2009-2014 dan mantan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar.

Simak: Roh Soeharto dan Jiwa Orde Baru dalam Partai-Partai Peserta Pemilu 2019

Badaruddin mengatakan Partai Berkarya butuh orang-orang profesional yang sudah berpengalaman untuk menggenjot performa partai menjelang pemilu mendatang. "Agar partai kami masuk melewati parliementary tresshold, yakni empat persen," kata dia.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji membenarkan kabar kepindahan Priyo Budi Santoso itu. Kendati demikian, dia mengatakan sampai saat ini Priyo belum mengajukan pengunduran diri secara formal dari Golkar. "Belum, sampai sekarang belum (mengundurkan diri)," kata Sarmuji.

Menanggapi kepindahan Priyo menjadi Sekjen Partai Berkarya, Sarmuji mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa kader Golkar banyak yang berkualitas bagus dan dilirik partai lain. Namun, dia memastikan hal tersebut tidak bakal membuat partainya goyah lantaran sudah memiliki pengalaman.

Baca juga: Golkar Pecah, Priyo: Kalau Diam, Disalahkan Sejarah

Sejauh ini, Sarmuji berpendapat partainya tetap berusaha sebaik mungkin untuk merawat kadernya. "Tapi seandainya ada kader yang berpindah partai karena melihat peluang yang lebih besar, kita enggak bisa menahan," ujarnya.

Yang bisa dilakukan, kata Sarmuji, adalah membentengi partai agar meski ada yang pindah, partainya bisa tetap bertahan dan semakin lama semakin besar.

Berita terkait

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

50 hari lalu

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.

Baca Selengkapnya

Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

8 Februari 2024

Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

Darma Mangkuluhur Hutomo, putra sulung Tommy Soeharto menjadi sorotan publik setelah dikabarkan membuat lapangan golf senilai Rp1,2 triliun

Baca Selengkapnya

Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

Nama putra sulung Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo tengah menjadi sorotan publik usai dikabarkan akan membuat lapangan golf senilai Rp 1,2 T.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

28 Januari 2024

5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

Tommy Soeharto senilai Rp2 triliun yang disita pemerintah melalui Satgas BLBI pada 2021 masih belum laku

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

26 Januari 2024

Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

Kemenkeu akan kembali melelang aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Baca Selengkapnya

Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

17 Desember 2023

Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

Tata Cahyani dan Bobby Tonelli terlihat makin mesra dari video carpool terbaru. Video mendapatkan dukungan dari publik agar makin langgeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Berikut Sejumlah Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-laku Dilelang Pemerintah

22 Juni 2023

Berikut Sejumlah Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-laku Dilelang Pemerintah

Daftar aset Tommy Soeharto yang tak lalu dilelang senilai Rp 2 triliun, yaitu empat bidang tanah di Kamojing dan Kalihurip, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto dalam Sorotan Kemenkeu Terkait Utang Negara

21 Juni 2023

Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto dalam Sorotan Kemenkeu Terkait Utang Negara

Kemenkeu mengungkap status utang Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto kepada negara. Apa kata Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Aset Tommy Soeharto Tak Laku-laku Dilelang, Rencana Kemenkeu Selanjutnya?

20 Juni 2023

Aset Tommy Soeharto Tak Laku-laku Dilelang, Rencana Kemenkeu Selanjutnya?

Aset Tommy Soeharto atau Hutomo Mandala putra yang telah dirampas Satgas BLBI usai utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak dilunasi tak kunjung laku dilelang.

Baca Selengkapnya