Din Syamsuddin Tak Setuju Pidato Prabowo Soal Indonesia Bubar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Maret 2018 17:44 WIB

Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto (dua kiri) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (dua kanan) saat melakukan pertemuan dikantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (08/01). Silaturahmi tersebut salah satunya membahas gagasan untuk mendirikan lembaga khusus tabungan haji. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin tidak sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidatonya bahwa Indonesia akan bubar pada 2030.

"Saya tidak sepakat karena saya berkeyakinan Insya Allah Indonesia tidak akan bubar," kata Din Syamsuddin saat ditemui di Gedung MUI pada Rabu, 21 Maret 2018.

Baca: Pengamat: Pidato Prabowo Bisa Jadi Bumerang Pilpres 2019

Prabowo Subianto memberikan pernyataan tersebut melalui video berdurasi 1 menit 31 detik yang diunggah melalui akun resmi Partai Gerindra. Dalam video tersebut, ia mengenakan baju putih dan dengan tegas mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030.

Dalam video tersebut, ia memberikan argumen salah satunya soal kedaulatan negara yang menurutnya 80 persen tanah seluruh negara dikuasai hanya satu persen oleh rakyat Indonesia. Prabowo juga mengatakan bahwa di negara lain mereka sudah ada kajian-kajian bahwa Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.

Advertising
Advertising

Baca: Prabowo Pidato Indonesia akan Bubar, Ini Nasehat Pengamat

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengatakan perlu ditanyakan kembali ke Prabowo apa maksud ia menyampaikan pernyataan tersebut.

Berkaitan dengan Indonesia akan bubar pada 2030, Din menyampaikan bahwa Indonesia belum masuk ke kategori failed state. Namun terdapat indikasi dari failed state yang telah dirasakan di Indonesia. "Ketika adanya keganjilan dalam persebaran kekayaan atau aset nasional atau tidak adanya pemerataan. Indonesia masuk ke kategori itu," kata dia.

Namun Din optimistis dengan anak bangsa Indonesia yang bisa mempertahankan Indonesia. "Bahwa ada kekurangan, itu yang harus kita isi," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan pidato Prabowo yang menyebut Indonesia akan bubar pada 2030 merupakan warning untuk pemerintahan saat ini. Menurut Fadli, jika cara memimpin Indonesia sama seperti saat ini, bisa kacau. Fadli meminta masyarakat berkaca pada pengalaman Uni Soviet, sebagai negara kuat tapi terpecah setelah 70 tahun berdiri.

FADIYAH

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

9 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

13 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

13 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

15 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

17 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

19 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

21 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya