Tank TNI Tenggelam di Purworejo Disebabkan Kesalahan Prosedur

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Amirullah

Rabu, 21 Maret 2018 16:25 WIB

Sejumlah warga menaiki tank saat gladi bersih upacara parade dan defile Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat (Aspam Kasad) Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan tenggelamnya tank TNI di Sungai Bogowonto, Purworejo, beberapa waktu lalu disebabkan kesalahan prosedur. Ia menuturkan kegiatan yang melibatkan anak-anak TK tersebut tidak dilaporkan ke pihak atas.

"Itu prosedurnya menyalahi, laporannya tidak sampai ke atas. Jangankan sampai ke KASAD, itu berhenti di tingkat batalyon, sehingga pengawasannya tidak ada," kata Nur di gedung Kartika Media Center Dispenad, Jakarta Pusat, Rabu 21 Maret 2018.

Baca juga: Tank TNI Bawa Siswa TK Tergelincir di Purworejo, 2 Tewas

Nur mengatakan TNI akan menindaklanjuti kesalahan prosedur tersebut. Menurutnya dalam kesalahan prosedur ini tanggung jawab ada di Komandan Batalyon.

Kegiatan outbound dengan menggunakan tank M113 A11B itu diikuti puluhan anak-anak TK yang sedang melakukan kegiatan luar ruang pada 10 Maret 2018. Tenggelamnya tank tersebut menyebabkan dua orang tewas, yakni Pratu Randi Suryadi dan Kepala Sekolah PAUD, Iswandari.

Advertising
Advertising

Nur berujar kesalahan prosedur tersebut menyebabkan tank terperosok ke sungai dan air masuk ke mesin tank. Ruang sirkulasi yang dibutuhkan untuk pembakaran pun terisi air dan menyebabkan mesin tank mati.

Nur mengatakan kondisi tank yang digunakan dalam kondisi baik dan siap beroperasi. Namun, kata Nur, kegiatan tersebut tidak dilaporkan ke Komandan Brigade 6 Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad dan Pangkostrad. "Sehingga tidak dilakukan pengawasan yang baik," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Nur melanjutkan, ada tiga tank yang digunakan. Ketiga tank melakukan kegiatan yang sama, yakni mengelilingi delta Sungai Bogowonto dan kembali ke markas, yang berjarak sekitar 300 meter.

Baca juga: Korban Tewas Tank TNI Tergelincir di Purworejo Dibawa ke Sumedang

Pelaksanaan kegiatan itu dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, acara tersebut berjalan dengan lancar. Namun nahas, pada tahap kedua, salah satu tank tergelincir masuk sungai dalam dan tenggelam. Akibatnya, Pratu Rendy meninggal saat akan menolong tank tersebut. Iswandari, Kepala TK Ananda, pendamping murid di tank itu, meninggal di Rumah Sakit Pantiwaluyo.

"Tank yang ketiga terperosok ke sungai dengan kedalaman 150 sentimeter. Akibatnya, penumpang melompat dan dua korban meninggal dunia," ucap Nur.

TNI

Berita terkait

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

37 menit lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

4 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

6 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

6 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

6 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya