Pengamat: Yang Bisa Menambah Suara Prabowo Hanya Mahfud MD

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 20 Maret 2018 11:53 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada April 2018. Untuk itu, Dewan Pimpinan Pusat Gerindra tengah menggodok nama-nama calon wakil presiden Prabowo.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting atau SMRC Djayadi Hanan mengatakan cawapres Prabowo adalah figur yang bisa mencuri suara Jokowi. "Prabowo akan menghadapi situasi yang beda dengan pilpres 2014 dan lebih sulit," ujar Djayadi saat dihubungi, Senin 19 Maret 2018.

Sejumlah nama masuk radar cawapres Prabowo, yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan; Presiden PKS Sohibul Iman; mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo; mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli; Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB); dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Baca juga: Masuk Radar Gerindra, Gatot Nurmantyo Sudah Bertemu Prabowo

Menurut Djayadi, nama-nama tersebut merupakan nama yang sudah lama muncul sebagai cawapres, baik untuk dipasangkan dengan Prabowo maupun Joko Widodo, yang sudah dideklarasikan oleh PDIP sebagai capres.

Advertising
Advertising

Djayadi mengatakan hal yang terpenting bagi Prabowo adalah mencari figur yang bisa mencuri suara Jokowi. Di antara nama yang sudah dimunculkan, hanya Mahfud MD yang bisa merebut suara Jokowi lantaran memiliki suara pemilih NU. "Yang bisa menambah suara untuk Prabowo hanya Mahfud MD," katanya.

Sedangkan Zulkifli Hasan, Sohibul Iman, Rizal Ramli, Tuan Guru Bajang, dan Gatot Nurmantyo, Djayadi menambahkan, tidak akan mendongkrak suara Prabowo. Alasannya, Gatot memiliki latar belakang yang sama dengan Prabowo, yaitu militer. "Ini sama juga memancing di kolam yang sama. Tidak akan menambah suara Prabowo," ujar Djayadi.

Selanjutnya, kata Djayadi, Zulkifli Hasan, Sohibul Iman, Tuan Guru Bajang, atau Rizal Ramli memiliki pendukung yang anti-Jokowi, seperti pemilih PAN dan PKS. "Artinya, ini juga tidak akan mengubah suara Prabowo dengan signifikan," ujarnya.

Baca juga: Nama-nama ini Dibahas Gerindra untuk Jadi Cawapres Prabowo

Menurut Djayadi, cawapres untuk Prabowo harus bisa mempertahankan perolehan suara Prabowo saat pilpres 2014. Hal ini akan sulit karena Prabowo akan menghadapi Jokowi sebagai petahana.

Sementara itu, Djayadi berujar, banyak suara Prabowo di 2014 berpindah ke Jokowi, seperti di Jawa Barat, Prabowo tidak lagi mengungguli Jokowi. Menurut dia, cawapres untuk Prabowo juga harus mampu merebut suara Jokowi.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

2 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya