Pengiriman TKI Ilegal ke Sudan, Korban Dilecehkan dan Tak Digaji

Senin, 19 Maret 2018 08:02 WIB

Ilustrasi: Sejumlah calon TKI ilegal asal Indonesia yang diduga menjadi korban perdagangan manusia diamankan oleh petugas BNP2TKI di ruang tunggu keberangkatan Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Maret 2016. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI mengungkap pemberangkatan 75 tenaga kerja Indonesia ilegal ke Sudan, Afrika Utara. Perdagangan buruh migran ini ditengarai melibatkan jaringan sindikat di Sudan.

Kepala Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Komisaris Besar Ferdi Sambo mengatakan perdagangan orang ini terungkap dari faksimile Kedutaan Besar Indonesia di Khortum, Sudan, mengenai pemulangan dua buruh migran yang melarikan diri. "Kedua buruh itu mengaku tidak digaji, mendapat perlakuan kasar, dan mengalami pelecehan seksual," kata Ferdi pada Ahad, 18 Maret 2018.

Baca: WNA Suriah Terlibat Perdagangan 75 TKI ke Sudan

Setelah diselidiki, kedua buruh itu ternyata berangkat melalui jalur ilegal yang difasilitasi seorang warga negara Suriah bernama Ibrahim dan warga negara Indonesia bernama Budi Setyawan. Keduanya telah ditangkap dengan tuduhan perdagangan manusia.

Menurut Ferdi, dalam kurun waktu November 2017-Februari 2018, kedua tersangka itu telah mengirimkan 75 orang. Mereka berperan sebagai agen dan sponsor pemberangkatan buruh migran.

Advertising
Advertising

Baca: Pekerja Asing Tak Boleh Menikah di Malaysia

Sebelum dikirim ke Sudan, para calon TKI akan ditampung sementara di sebuah lokasi di Jakarta Timur. Pembuatan paspor, tes kesehatan, interview, dan visa diproses selama korban berada di sana. Para korban juga difoto untuk dikirim ke calon majikan di Abu Dhabi dan Sudan. Setelah dikirim, para TKI justru mendapat perlakuan buruk.

Kementerian Ketenagakerjaan ikut melacak dugaan keterlibatan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dalam perdagangan 75 buruh migran ilegal ini. Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno mengatakan pihaknya telah meminta Satgas TPPO Bareskrim Polri memberikan informasi ihwal perusahaan yang memberangkatkan TKI itu. "Kalau sudah ketemu ada PPTKIS, baru bisa kami tindak lanjuti dan dalami pemberian sanksi," kata Soes.

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya