NasDem Ungkap Kriteria Calon Wakil Presiden untuk Jokowi

Jumat, 16 Maret 2018 20:13 WIB

Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Jhony Plate (kiri) dan ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung DPP Partai Nasdem, Jakarta, 7 Agustus 2017. DPP Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman pidato ketua fraksi Partai Nasdem DPR Viktor B Laiskodat di Kabupaten Kupang, NTT pada 1 Agustus 2017 telah diedit rekamannya yang menyebut Partai Gerindra sebagai salah satu partai yang mendukung kelompok gerakan khilafah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G. Plate mengatakan partainya memiliki tim tersendiri untuk menentukan kriteria calon wakil presiden yang tepat untuk Joko Widodo atau Jokowi. Namun Jhonny menuturkan Partai NasDem memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memilih wakilnya.

“Namun tidak berarti menyerahkan begitu saja, kami memberikan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk memperkuat kemenangan capres,” ujarnya di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018.

Baca juga: Diam-diam Muhaimin Lamar Jokowi, Ajukan Proposal Sebagai Cawapres

Jhonny berujar calon wakil presiden untuk Jokowi harus memenuhi syarat konstitusi, yakni menjadi satu kesatuan dengan Jokowi atau dwitunggal. Selain itu, tutur dia, cawapres harus memberikan kontribusi elektoral kepada Jokowi. Hal itu, Jhonny melanjutkan, terkait dengan elektabilitas Jokowi, yang masih sekitar 40 hingga 50-an persen.

Syarat lainnya, kata Jhonny, adalah cawapres harus tepat untuk Jokowi secara chemistry. “Harus sama chemistry-nya dengan Jokowi. Jangan sampai tidak sama dan bertengkar di tengah jalan,” katanya.

Advertising
Advertising

Jhonny mengatakan cawapres juga harus betul-betul memahami visi dan misi Jokowi yang terkandung dalam Nawacita. Selain itu, menurut dia, cawapres harus paham mengenai apa saja yang masih harus dilakukan dan dibenahi dari program-program Jokowi sebelumnya.

Baca juga: Soal Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Saya Tak Ingin, Bukan Tidak Mau

Selain oleh NasDem, Jokowi saat ini telah didukung koalisi gemuk, antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia. Namun hingga saat ini belum ada nama calon wakil presiden yang bakal mendampingi Jokowi dalam pilpres 2019. Jokowi dikabarkan telah membentuk tim internal, yang diketuai Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

52 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

54 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

5 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya