Sidang E-KTP, Mahyudin: Pengusaha Ikut Makan di Fraksi Golkar

Reporter

Alfan Hilmi

Kamis, 15 Maret 2018 16:00 WIB

Mahyudin: Berantas Korupsi Mesti Keroyokan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Mahyudin dihadirkan sebagai saksi meringankan dalam sidang E-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana korupsi, Kamis, 15 Maret 2018. Dalam keterangannya, Mahyudin mengatakan ketika Setya menjadi Ketua Fraksi Golkar, setiap Jumat kerap ada acara jamuan makan-makan di lantai 12 Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurut Mahyudin acara makan-makan itu sering didatangi orang tidak dikenal yang bukan merupakan anggota fraksi. Sejumlah pengusaha juga ikut nimbrung. Makanan yang dihidangkan disediakan oleh anggota Fraksi Golkar secara bergiliran. “Kadang-kadang ada orang yang saya tidak kenal juga ikut makan,” kata Mahyudin yang juga politikus Golkar.

Baca: Wakil Ketua MPR Mahyudin Jadi Saksi Meringankan Setya Novanto

Mahyudin menuturkan acara makan-makan tiap pekan itu rutin digelar saat Setya menjabat ketua fraksi. Namun ketika Setya terjerat kasus E-KTP, orang-orang yang semula ikut makan-makan pada menyingkir.

Mahyudin mengatakan Setya memang membuka pintu fraksi lebar-lebar bagi semua orang yang ingin berkunjung, termasuk pengusaha dan orang-orang yang tidak dikenali Mahyudin. “Zamannya Pak Novanto tempat fraksi itu seperti pasar, orang bisa keluar masuk,” kata Mahyudin.

Simak: Nasib JC Setya Novanto Akan Diumumkan di Sidang Tuntutan

Mahyudin berujar seseorang dapat masuk ke dalam gedung DPR tanpa prosedur apa pun dan mengisi buku tamu. Menurutnya, pengamanan kantor parlemen di Indonesia paling buruk sedunia. “DPR itu ajaib, orang bisa nyelonong boy tidak jelas dari mana ke ruangan kita. Kalau ada wartawan Bodrex itu bisa masuk,” ujar Mahyudin.

Dalam sidang sebelumnya, Setya Novanto mengakui ada aliran dana korupsi E-KTP dari pengusaha Made Oka Masagung ke beberapa anggota DPR. Made diduga berperan sebagai perantara uang yang berasal dari Andi Narogong.

Simak: KPK Resmi Tahan Keponakan Setya Novanto, Irvanto

“Pak Made Oka dan Andi pernah ke rumah saya, akan menyerahkan uang ke anggota Dewan, yakni dua orang yang sangat penting. Apakah masih ingat, Pak?” ujar Setya kepada Made di pengadilan, Rabu 14 Maret 2018.

Terhadap pertanyaan Novanto, Made mengaku tidak ingat ada pertemuan. “Enggak ingat saya tidak pernah kasih. Tidak ada,” kata Made.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

4 jam lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

6 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

16 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

17 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya