Pemerintah dan Masyarakat Perlu Kerja Sama Berantas Hoax

Kamis, 15 Maret 2018 04:41 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara serius memantau semua media sosial termasuk apilkasi chatting yang digunakan tim sukses maupun masyarakat.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi memperkirakan kabar bohong atau hoax di tahun politik akan merajalela. Pemerintah dan masyarakat sangat perlu waspada dan harus bekerja sama mengurangi penyebarannya.

Kristiadi mengatakan hoax biasanya dipicu oleh kalangan yang haus kekuasaan. Di tahun politik, penyebaran hoax bisa menjadi alat untuk menjatuhkan lawan dan cara mengumpulkan uang. Terlbih lagi jika kabar bohong itu berkaitan dengan isu agama dan SARA. "Mereka dengan agresif meyakinkan publik dengan mengekspolitasi perbedaan kodrati dan pasti akan menggerogoti demokrasi," kata dia di Bakoel Coffie, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.

Simak: Sosiolog Ingatkan Bahaya Hoax di Tahun Politik

Dia mengatakan, pemerintah harusnya sudah membuat sejumlah kebijakan untuk mencegah dampak buruh hoax ini. Menteri Komunikasi dan Informatika misalnya, dinilai perlu berkoordinasi dengan lembaga lain untuk mengawasi ketat perusahaan medi sosial.

Pemerintah juga harus memperhatikan cara merespons hoax. "Sebaiknya respons dilakukan segera, real time, agar tidak terlanjur menyebar lebih luas lagi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pemerintah juga perlu meningkatkan edukasi digital masyarakat. Selain melek digital, masyarakat setidaknya perlu membiasakan diri mengecek ulang informasi yang diterima. Masyarakat tak boleh langsung mempercayai setiap informasi yang beredar dan tak jelas asal-usulnya.

Kristiadi menuturkan, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama mengkampanyekan perlawanan terhadap hoax secara besar-besaran. Dia mencontohkan penangkalan hoax yang dilakukan The Council of Europe dengan menginisiasi No Hate Speech Movement dengan target generasi muda.

Sosiolog Arie Sudjito sependapat dengan Kristiadi. Dia menuturkan penyebaran hoax lebih efektif dihentikan dengan memutus mata rantainya. "Masyarakat sipil harus diberdayakan minimal untuk dilokalisir," ujarnya.

Dia menuturkan, masyarakat sipil memiliki kekuatan untuk menghentikan hoax. Sebab penyebaran kabar bohong seringkali juga terjadi melalui forum tertentu seperti forum agama. Masyarakat sipil diharapkan bisa berperan aktif lantaran hukum yang diberikan untuk menjerat pelaku tak cukup untuk memberikan efek jera.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

15 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

22 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

46 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

46 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

56 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

8 Maret 2024

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

5 Maret 2024

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

5 Maret 2024

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

5 Maret 2024

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya