BNPT Teken MoU dengan Kemendagri untuk Penanggulangan Terorisme

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 12 Maret 2018 11:16 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Suhardi Alius menandatangani nota kesepakatan bersama terkait penanggulangan teroris di Hotel Aryaduta, Jakarta, 12 Maret 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Teroris atau BNPT melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau MoU dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mencegah paham radikal dan terorisme. Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan kerja sama ini untuk membantu pemerintah dalam pemetaan jaringan mantan teroris di berbagai daerah.

"Kami ingin peran aktif dari pemerintah daerah dalam mencegah terorisme, penegakan hukum, pembinaan dan pengawasan di bidang intelejen," kata Suhardi di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat pada Senin, 12 Maret 2018

Baca: Radikalisme Marak di Media Sosial, BNPT Minta Masyarakat Waspada

Dalam kerja sama ini, BNPT akan menggunakan akses data Kemendagri untuk berbagai kepentingan penanggulangan terorisme. Analisis data dari Kemendagri tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan pengawasan terhadap infiltrasi orang, barang, dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

"Kesepakatan ini juga diharapkan meningkatkan peran serta daerah untuk melakukan pengawasan terhadap orang atau mantan kombatan yang sudah menjalani program deradikalisasi," kata Suhardi.

Advertising
Advertising

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan salah satu poin dalam nota kesepahaman ini adalah BNPT bisa mengakses data catatan sipil mantan teroris. Menurut dia, masalah besar yang dihadapi Indonesia selain bencana adalah bahaya paham radikal dan teroris.

Baca: BNPT: Waspadai Kabar Kematian Bahrun Naim

"Kami sudah melakukan pemetaan yang melibatkan forum komunikasi daerah sampai tingkat kecamatan. Bahkan, dari tingkat kelurahan akan melakukan pengawasan mantan teroris yang sudah berada di tengah masyarakat," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, kerja sama ini sangat penting untuk mendukung program-program penanggulangan terorisme, terutama yang melibatkan pemerintah daerah, baik itu pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota. Dengan kerja sama ini juga diharapkan bisa mewujudkan suatu sistem pembinaan kepada narapidana terorisme, mantan narapidana terorisme, keluarga, dan jaringannya secara efektif dan efisien.

Selain itu, pemerintah daerah dan masyarakat jadi bisa lebih aktif melakukan pengawasan penyebaran paham radikal di tengah lingkungan mereka. Sejauh ini, BNPT memang telah memiliki mitra pencegahan terorisme di daerah yaitu Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).

"Kerja sama ini diharapkan bisa mencegah dan mengawasi adanya paham radikal di tengah masyarakat. Sebab, wilayah Indonesia cukup luas jadi butuh peran serta pemerintah daerah," kata Tjahjo.

Berikut adalah poin kesepakatan dalam MoU tersebut:

1. Pembinaan di bidang karakter kebangsaan dan wawasan kebangsaan bagi narapidana terorisme, mantan narapidana terorisme, mantan teroris, keluarga dan jaringannya;

2. Meningkatkan program radikalisasi bagi masyarakat dalam rangka menjaga kerukunan antar suku, umat beragama, ras dan golongan dalam mencegah penyebaran paham radikalisme;

3. Mendorong partisipasi aktif Kepala Daerah untuk memberdayakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di daerah;

4. Meningkatkan pengawasan terhadap infiltrasi orang, barang, dan ideologi yang bertentangan dengan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 di wilayah perbatasan negara;

5. Pemanfaatan data kependudukan dalam rangka pengawasan di bidang intelijen dan penanganan tindak pidana terorisme.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

7 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

34 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

37 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

37 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya