Ketua Umum PAN: Poros Ketiga Sulit Tandingi Popularitas Jokowi

Jumat, 9 Maret 2018 14:28 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan kemungkinan untuk membuka poros baru menjelang Pemilihan Presiden 2019 masih terbuka. Namun, ia menilai koalisi poros baru akan sulit mengimbangi popularitas Joko Widodo atau Jokowi.

"Secara matematis poros ketiga mungkin, tapi saya katakan tidak mudah karena popularitas Pak Jokowi tinggi," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 9 Maret 2018.

Baca: PAN: Suara Amien Rais Dipertimbangkan untuk Arah Koalisi Partai

Zulkifli menilai pembentukan koalisi poros ketiga tidak mudah meskipun secara matematis, persyaratan ambang batas 20 persen perolehan suara nasional partai, masih memungkinkan poros ketiga. Ia pun memprediksi hanya ada dua poros koalisi yang terbentuk.

PAN, bersama PKB dan Demokrat menjadi tiga partai yang saat ini belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan koalisi Joko Widodo yang resmi diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden atau ke kubu lain. Setidaknya, Jokowi telah mengantongi dukungan empat partai, yaitu Partai Golkar, Partai Hanura, Partai NasDem, dan PPP.

PAN, PKB, dan Partai Demokrat pun membuka kemungkinan untuk berkoalisi dan memunculkan calon alternatif. Sebab, sejauh ini, baru Prabowo Subianto yang memberi sinyal bakal diusung kembali oleh Partai Gerindra menjadi pesaiang Jokowi.

Baca: Posisi Capres-Cawapres Jadi Pertimbangan Arah Koalisi PAN

Advertising
Advertising

Terakhir, tiga Sekretaris Jenderal PKB, PAN, dan Demokrat bertemu di Odyssea, Pasific Place, Jakarta Selatan. Zulkifli menilai pertemuan tersebut adalah pertemuan biasa untuk silaturahmi dan penjajakan menjelang pemilu. "Kan namanya ngopi aja boleh," ujar Ketua MPR itu.

Berita terkait

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya