Soal Capres PAN, Zulkifli Hasan: Bulan Depan Sudah Kelihatan

Kamis, 8 Maret 2018 18:37 WIB

Ketua Majelis Permusyawaran Rakyat Zulkifli Hasan (Zulhasan) bersama tokoh agama pada acara bersama IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) di Gedung MPR RI, Senin, 12 Februari 2018. (dok.MPR)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, memunculkan tiga pasang calon persiden dan wakilnya dalam pemilihan presiden 2019 memungkinkan walau tidak mudah. “Saya kira mungkin saja secara matematis, walaupun sulit. Bisa satu pasang, dua pasang, mungkin bisa tiga pasang. Matematis mungkin, tapi tidak mudah. Kita lihat saja prosesnya,” kata dia di kampus IPDN, Jatinagnor, Sumedang, Kamis, 8 Maret 2018.

Zulkifli mengatakan, saat ini semua partai sedang berkomunikasi soal tersebut. “Lagi proses silaturahmi dengan partai-partai, terus ini. Mudah-mudahan bulan depan, (paling lambat) bulan Mei sudah kelihatan,” kata dia.

Baca juga: Jokowi-Megawati Bertemu, Zulkifli Hasan: Justru Aneh Kalau Tidak

Dia mengaku, kencenderungan partainya untuk memilih figur yang sudah muncul saat ini yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto sama kuat. “Sama kuat. Pak Jokowi juga. Saya kan pendukung pemerintah koalisi,” kata Zulkifli.

Soal figur alternatif Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli mengaku belum melakukan komunikasi. “Gak. (PAN) lagi komunikasi dengan yang lain-lain,” kata dia.

Advertising
Advertising

Zulkifli mengatakan, soal pasangan calon presiden dan wakilnya biar berjalan alamiah. “Capres-cawapres itu kan alamiah saja. Saya kira mungkin bulan depan, bulan Mei paling lambat saya kira sudah kelihatan. Sabar saja, ikuti prosesnhya," kata dia.

Ketua MPR itu mengatakan komunikasi politik terus dilakukan karena tidak ada satu partai politik pun yang bisa maju sendiri dalam pemilihan presiden 2019. "Kita tunggu saja," ujar dia.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Zulkifli Hasan: Tidak Membahas Pemilihan Presiden

Zulkifli Hasan membenarkan sudah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “Banyaklah (yang dibicarakan), gak (bisa) diceritain semua,” kata dia.

Zulkifli mengaku tidak berani membahas soal calon wakil presiden Joko Widodo pada Megawati. “Mana berani kita ke Mbak Mega. Mbak Mega kan politisi senior, pemenang Pemilu. Kita dengar saja nanti bagaimana pendapatnya,” kata dia.

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

8 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

3 hari lalu

Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Bagaimana posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju selanjutnya?

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

3 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya