Adik Kandung Gus Dur, Aisyah Hamid Baidlowi, Meninggal

Kamis, 8 Maret 2018 17:04 WIB

Aisyah Hamid Baidlowi. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), yang juga Adik kandung KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Aisyah Hamid Baidlowi, meninggal pada hari ini, Kamis, 8 Maret 2018, di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Aisyah merupakan putri kedua Wahid Hasyim. Ia adalah adik Gus Dur dan kakak dari Salahuddin Wahid, Umar Wahid, Lily Chodijah Wahid, dan Hasyim Wahid. "Benar, dia meninggal," kata Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siroj saat dihubungi, Kamis.

Sore ini, almarhumah Aisyah akan disemayamkan di Kompleks Bukit Pratama, Jalan H Sijan Blok A Nomor 9, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pada esok subuh, almarhumah dibawa menuju Surabaya untuk dimakamkan di Tebuireng, Jombang, usai salat Jumat.

Aisyah Hamid, yang dilahirkan di Jombang, 6 Juni 1940, menjadi aktivis di NU sejak berusia 19 tahun. Seperti dikutip dari situs resmi NU, berbagai jabatan pernah diembannya, antara lain Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU periode 1995-2000.

Aisyah juga pernah menduduki Ketua Kongres Wanita Indonesia pada 1990-1995, anggota DPR tiga periode (1997-2009), Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (1995-2000), Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah (2000-2010), dan Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (1999-2013).

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

9 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya