Ditanya Soal Koalisi Demokrat di Pilpres 2019, AHY: Terlalu Dini

Rabu, 7 Maret 2018 19:30 WIB

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, 7 Maret 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan partainya akan terus membangun koalisi yang baik untuk partai-partai lain.

"Saya belum bisa mengatakan, hari ini terlalu dini, karena masih akan terjadi banyak momentum dan juga komunikasi di antara elite dan kader-kader partai yang ada ataupun peserta pemilu mendatang," kata AHY di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Rabu, 7 Maret 2018.

Baca: Cerita Safari Politik AHY dan Rencana Pertemuan dengan Megawati

Menurut AHY, komunikasi di antara elite dan kader-kader partai yang ada ataupun peserta pemilu mendatang, semua masih mungkin. "Bagi saya adalah kami Demokrat akan terus mempersiapkan diri dengan berbagai skenario," ujar AHY.

AHY belum dapat memastikan akan ada berapa poros dalam Pemilihan Presiden 2019 nanti. Menurut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu, semua partai politik akan bekerja dan mencoba membangun koalisi.

"Yang jelas koalisi itu adalah sebuah keniscayaan ketika tidak ada satu partai pun yang memiliki cukup tiket untuk mengusung capres atau cawapresnya sendiri di tahun 2019 nanti," ujar AHY.

Baca: Pertemuan AHY dan Jokowi, Gerindra: Itu Hal Biasa

Advertising
Advertising

Demokrat, kata AHY, juga akan melakukan koalisi karena ambang batas pencalonan presiden 20 persen mengharuskan hal itu. "Maka, jika kita hadapkan dengan apa yang dimiliki Demokrat berdasarkan Pemilu 2014 yang lalu, maka hanya ada sekitar sepuluh koma sekian persen, artinya koalisi itu membentuk atau membangun koalisi adalah sebuah keniscayaan, yang perlu kita tunggu yang akan terus bergulir adalah dengan siapa koalisi itu, kapan momentum untuk di deklarasikan," tutur AHY.

Disingung soal pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disebut-sebut sebagai pertemuan membahas koalisi, AHY menampik bahwa pertemuan itu untuk membicarakan koalisi. "Saya tidak akan bisa mematahkan spekulasi publik, apalagi kalau sudah masuk ranah politik. Saya pikir sah-sah saja kalau ada yang berpikir seperti itu, tetapi yang jelas, semangat yang kami bangun adalah untuk menjembatani komunikasi sehingga tidak terjadi kebuntuan komunikasi dan informasi," kata dia.

Berita terkait

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

3 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

6 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya