Agus Yudhoyono Siap Jadi Poros Ketiga Pilpres, Syaratnya...

Rabu, 7 Maret 2018 08:33 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya sedang menghitung kemungkinan memunculkan poros ketiga dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Namun, untuk mewujudkan poros ketiga, ucap dia, Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain.

“Agar memenuhi syarat parliamentary threshold 20 persen,” ujar Agus setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018. Hal inilah yang harus disesuaikan dengan semangat Demokrat menawarkan calon alternatif.

Baca:
Keliling Daerah, AHY Serukan Dirinya Bisa Jadi...
Capres Alternatif Perlu untuk Cegah Perpecahan...

Saat ini, isu pemilihan presiden hanya berkisar di antara dua nama, yaitu Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto.

Agus menjelaskan, ia kerap berkeliling daerah sengaja untuk menawarkan opsi poros ketiga itu. "Saya menyerukan sebuah semangat bahwa AHY baik untuk bisa menjadi alternatif ke depan." Ia akan mengamini jika kader partai memintanya mengikuti pemilihan presiden 2019.

"AHY siap. Itu menunjukkan kami ingin mempersiapkan diri.” Namun Agus tidak menuturkan kapan dia siap dimajukan sebagai calon presiden. “Kapan waktunya, hanya sejarah dan Tuhan yang menentukan."

Baca juga:
PAN Wacanakan Bentuk Poros Ketiga dalam...
Pengamat: Jika Muhaimin dan AHY Berkoalisi...

Agus mengawali kariernya sebagai personel Tentara Nasional Indonesia. Ia keluar dari TNI dengan pangkat mayor untuk mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun ia gagal.

Advertising
Advertising

Seusai pemilihan Gubernur DKI, tingkat elektabilitasnya terus naik. Lembaga survei Indo Barometer pada Maret 2018 menyatakan tingkat elektabilitasnya 71,7 persen. Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Februari 2018 menunjukkan tingkat elektabilitasnya 71,2 persen.

Namun, untuk maju sebagai calon presiden, tingkat elektabilitas Agus kecil. Lembaga survei Roda Tiga Konsultan pada Oktober 2018 menyatakan tingkat keterpilihan Agus hanya 2,3 persen. Begitu pun hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan angka 2,9 persen.

Meski begitu, tingkat elektabilitas Agus tertinggi jika ia maju sebagai calon wakil presiden. Alvara Research Center mencatat, tingkat keterpilihan AHY mencapai 17,2 persen.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

44 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya