Kalah di Persidangan Sengketa Pemilu, KPU Akan Lakukan Evaluasi

Selasa, 6 Maret 2018 07:06 WIB

Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersama Komisioner KPU (dari kiri) Evi Novida Ginitng Manik, Viryan Azis, Wahyu Setiawan, Hasyim Asyari, Pramono Ubaid Tanthowi dan Ilham Saputra, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KPU, Jakarta, 2 Oktober 2017. KPU akan membuka dimulainya pendaftaran partai politik calon peserta pemilu serentak tahun 2019 selama 14 hari, pada 3 hingga 16 Oktober.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU bakal melakukan evaluasi ihwal beberapa kekalahannya dalam sidang gugatan sengketa pemilu yang dilayangkan beberapa pihak sepanjang 2017 dan 2018 berkaitan dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilu 2019.

"Kami tetap evaluasi hal-hal yang membuat kami kalah di beberapa sengketa," ujar Komisioner KPU RI Ilham Saputra di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Maret 2018.

Baca: Menang Lawan KPU, PBB Fokus Urus Pemilu

Dengan kekalahannya atas gugatan Partai Bulan Bintang, Ahad, 4 Maret 2018, tercatat KPU telah kalah dalam empat persidangan sengketa pemilu. Pada 2017, lembaga penyelenggara pemilu itu kalah saat berhadapan dengan dua partai anyar, yakni Partai Berkarya dan Partai Garuda. Dua partai itu kini resmi berlaga dalam pemilu 2019.

Selanjutnya, KPU kembali kalah pada sengketa pilkada Sumatera Utara. Bawaslu Provinsi Sumatera Utara akhirnya memenangkan gugatan dari pasangan JR Saragih-Ance Silean, yang sebelumnya gagal lolos lantaran persyaratan ijazah.

Advertising
Advertising

Yang teranyar, Bawaslu mengabulkan seluruh gugatan Partai Bulan Bintang terkait dengan sengketa dalam verifikasi peserta pemilu 2019 dengan KPU. PBB dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta pemilu.

Baca: Bawaslu Kabulkan Gugatan PBB, Ini Langkah KPU

Menanggapi fakta itu, Ilham menanggapinya dengan membeberkan fakta-fakta kemenangan KPU di beberapa daerah. Menurut dia, apabila dibandingkan, jumlah kemenangan KPU lebih banyak ketimbang kekalahan mereka. Hanya, publik hanya mengetahui beberapa kasus ketika KPU mengalami kekalahan. "Dihitung enggak, berapa yang kami menang," ujar Ilham.

Menurut dia, KPU menang atas gugatan di beberapa daerah, seperti Bone, Enrekang, Luwuk, Nusa Tenggara Barat, dan Garut. "Coba hitung lagi dan buat persentase yang tepat. Kira-kira KPU, mana yang lebih banyak, yang kalah atau yang menang."

Saat ini, KPU sedang mendata hasil seluruh sengketa yang dihadapi untuk nantinya diperhitungkan secara tepat. Ilham yakin, hasil persidangan gugatan sengketa pemilu itu sejatinya tidak merepresentasikan kinerja lembaga penyelenggara pemilu tersebut. "Kami lihat masyarakat menilai kami bekerja dengan baik, dipercaya, dan nonpartisan," katanya.

Berita terkait

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

18 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

18 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

19 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

20 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

20 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

23 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

1 hari lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

2 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya