Begini Saran Waketum Gerindra untuk Jokowi Memilih Cawapres

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 3 Maret 2018 15:25 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Puyuono mengatakan Ketua Umum Prabowo Subianto dipastikan tidak akan menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019.

"Saya pastikan (Jokowi) akan berhadapan dengan ketua kami," kata Arif dalam diskusi bertema '2019, Jokowi Dengan Siapa? Di Mata Aktivis' di Kopi Politik, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Maret 2018.

Baca: Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Sejumlah lembaga survei telah merilis kemungkinan kompetisi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019. Namun, sempat muncul skenario tentang menyandingkan Prabowo menjadi calon wakil presiden untuk Jokowi.

Menurut Arif, Gerindra tidak melihat survei sebagai ukuran dalam menentukan keputusan partai. Ia mengacu pada pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu, sebagian besar lembaga survei memperkirakan Anies Baswedan hanya akan mendapatkan suara 48 persen. Faktanya, Anies menang dengan 58 persen suara dan mengalahkan calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Advertising
Advertising

"Boleh seluruh lembaga survei membuat Prabowo mengarah ke wakil (Jokowi). Tapi lihat, survei Jakarta saja tidak tepat, apalagi melihat nasional," kata Arif.

Baca: Kader Gerindra Jawa Tengah Siap Menangkan Prabowo di Pilpres

Jika Jokowi dan Prabowo berpasangan, menurut Arif, maka pasangan itu akan melawan kotak kosong. Hal ini, kata dia, berbahaya dan mengancam demokrasi di Indonesia. "Kalimantan Barat bisa terpisah dan Papua juga, kalau Prabowo tidak maju menjadi presiden," ujarnya.

Arif pun memberi saran bagi Jokowi dalam memilih pendampingnya di pilpres 2019. Menurut dia, Jokowi harus memilih wakil yang bisa menjaga keamanan dan ancaman dari suku, agama dan ras antar golongan. "Harus mencari wakil yang bisa berdiri di tengah. Bisa dari TNI," kata dia.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

18 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya