Anak Mantan Pelaku dan Korban Terorisme Akan Diberi Beasiswa

Reporter

Antara

Sabtu, 3 Maret 2018 14:50 WIB

Seorang siswa duduk di sebuah kelas di Pondok Pesantren Al Hidayah di Sei Mencirim, Sumatera Utara, 22 Juli 2017. Pondok pesantren ini merupakan sekolah yang menampung anak-anak dari para pelaku aksi terorisme. Ap Photo

TEMPO.CO, Surabaya - Kementerian Sosial berencana memberikan beasiswa kepada anak mantan teroris atau para korban yang terdampak kejadian teror. Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan langkah itu dilakukan setelah pihaknya diundang dalam acara yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

"Saya sampaikan, Presiden Joko Widodo berpesan bahwa tidak ada satu pun anak bangsa yang tidak mampu dan terdampak bencana sosial yang tak tertangani. Karena itu, Kemensos sudah mempersiapkan bantuan untuk keluarga pelaku, korban, dan keluarga yang terseret itu," kata Idrus di Surabaya pada Sabtu, 3 Maret 2018.

Baca: Pelaku dan Korban Terorisme Bertemu, Wiranto: Simbol Perdamaian

Idrus menuturkan Kemensos telah menyiapkan sejumlah konsep untuk membantu mereka, baik dalam bentuk instrumen bantuan yang telah ada maupun instrumen yang akan dirancang. "Pertama, melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Jadi keluarga yang memenuhi persyaratan akan diberi bantuan. Uang ini juga diberikan untuk pendidikan anak-anak mereka," ucapnya.

Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, Kemensos menggunakan instrumen beras sejahtera (rastra). Selain mendapat PKH dan rastra, keluarga tersebut akan mendapat instrumen lain, misalnya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Kementerian Kesehatan.

Advertising
Advertising

Baca: Pertama Kalinya, Korban Terorisme Terima Kompensasi dari Negara

Secara kumulatif, menurut Idrus, bantuan yang diberikan Kemensos cukup banyak. Setidaknya untuk jangka waktu pendek yang akan mengatasi kebutuhan mendesak.

Dalam jangka panjang, Kemensos akan menyiapkan konsep pemberdayaan masyarakat bagi keluarga mantan pelaku dan korban terorisme. "Untuk meningkatkan status mereka dari yang tidak mampu menjadi mampu," kata Idrus.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

9 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

12 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

12 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya