Soal Family MCA, Wiranto: Itu Namanya Pengkhianat

Jumat, 2 Maret 2018 14:00 WIB

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto setelah menghadiri rapat koordinasi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Ihwal kasus Family MCA, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan orang-orang yang terkait untuk mengacaukan negara adalah pengkhianat.

"Kalau negara sudah aman, menyelenggarakan pemilu dengan baik, lalu dikacau supaya pemerintah gagal itu namanya pengkhianat. Dan itu tidak boleh. Itu kejahatan. Oleh karena itu saya minta aparat kepolisian kejar, tangkap, dan hukum sekeras-kerasnya," kata Wiranto di kantornya, Jumat, 2 Maret 2018.

Baca juga: Eks Dosen yang Jadi Anggota Family MCA dalam Catatan Universitas

Wiranto mengatakan hal tersebut jelas akan mengganggu berbagai kehidupan masyarakat sebagai suatu bangsa.

"Dari awal kita katakan. Bahwa kita menghadapi Pilkada, Pemilu, ini tahun politik. Tahun politik ini kan suhu memanas. Itu biasa, tapi jangan sampai kelompok perorangan yang nyatanya mendesain untuk mengacaukan ini," ujar Wiranto.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan sedikitnya lima tersangka telah ditetapkan atas dugaan kasus penyebaran hoaks dan provokasi melalui media sosial yang dikenal dengan The Family MCA.

Kepolisian RI telah menangkap sedikitnya lima orang yang tergabung dalam grup percakapan WhatsApp MCA. Kelima tersangka tersebut ditangkap di daerah berbeda, yakni di Tanjung Priok (Jakarta Utara), Pangkal Pinang, Bali, Sumedang, dan Palu. Berdasarkan barang bukti yang diperoleh Polri, kelompok Family MCA menyebarkan isu provokatif dan kabar bohong terkait isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) melalui jaringan komunikasi WhatsApp.

Berita terkait

Dilaporkan ke Polda Soal Hoax Ketua MCA, Fahri Hamzah: Biar Aja

15 Maret 2018

Dilaporkan ke Polda Soal Hoax Ketua MCA, Fahri Hamzah: Biar Aja

Wakil Ketua DPRI Fahri Hamzah menanggapi enteng aksi Muhammad Rizki yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya soal hoax Ketua MCA.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Keterkaitan Kelompok MCA dengan Saracen

12 Maret 2018

Polisi Masih Telusuri Keterkaitan Kelompok MCA dengan Saracen

Polisi masih mencari alat bukti untuk menangkap seorang terduga pelaku ujaran kebencian yang diduga terkait dengan kelompok MCA.

Baca Selengkapnya

Keluarga Tersangka The Family MCA Ingin Kasus Cepat Selesai

8 Maret 2018

Keluarga Tersangka The Family MCA Ingin Kasus Cepat Selesai

M Luth adalah salah satu anggota The Family MCA yang telah ditangkap oleh polisi pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya

PPATK Bisa Telusuri Aliran Dana Family MCA dalam Sebulan

8 Maret 2018

PPATK Bisa Telusuri Aliran Dana Family MCA dalam Sebulan

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan jika Family MCA memiliki pola yang sama dengan Saracen, PPATK bisa menelusuri aliran dananya sebulan.

Baca Selengkapnya

Keluarga: M Luth Family MCA Tak Ikut Politik, Hanya Aksi 212

8 Maret 2018

Keluarga: M Luth Family MCA Tak Ikut Politik, Hanya Aksi 212

Kakak ipar tersangka anggota The Family MCA Muhammad Luth, Agustina, sebut adik iparnya tak pernah ikut politik.

Baca Selengkapnya

Aher Membantah Pernah Jadi Pembicara Workshop Muslim Cyber Army

3 Maret 2018

Aher Membantah Pernah Jadi Pembicara Workshop Muslim Cyber Army

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher membantah pernah menjadi pembicara acara Muslim Cyber Army atau MCA.

Baca Selengkapnya

Eks Dosen yang Jadi Anggota Family MCA dalam Catatan Universitas

2 Maret 2018

Eks Dosen yang Jadi Anggota Family MCA dalam Catatan Universitas

UII dan UIN Sunan Kalijaga punya catatan untuk Tara Arsih Wijayani, 48 tahun, eks dosen yang menjadi anggota Family MCA.

Baca Selengkapnya

Polda Jatim Tangkap Penyebar Hoax yang Terkait Family MCA

2 Maret 2018

Polda Jatim Tangkap Penyebar Hoax yang Terkait Family MCA

Polda Jawa Timur menangkap dua orang, yang diduga menyebarkan hoax penyerangan ulama oleh PKI, yang diduga berafiliasi dengan The Family MCA.

Baca Selengkapnya

Soal Family MCA, Mahfud MD: Setiap Pembuat Hoaks Harus Ditangkap

2 Maret 2018

Soal Family MCA, Mahfud MD: Setiap Pembuat Hoaks Harus Ditangkap

Terkait kasus Family MCA, Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013 Mahfud MD menilai setiap pembuat hoaks atau berita bohong harus ditangkap.

Baca Selengkapnya

SETARA Anggap The Family MCA Lebih Berbahaya Dibanding Saracen

2 Maret 2018

SETARA Anggap The Family MCA Lebih Berbahaya Dibanding Saracen

Melihat personel dan pola gerakannya, Ketua Badan Pengurus SETARA Hendardi menilai The Family MCA lebih idiologis dibanding Saracen.

Baca Selengkapnya