Penyerangan Ulama, Moeldoko: Perlu Didalami Siapa di Belakangnya

Selasa, 27 Februari 2018 15:04 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberi sambutan dalam acara Future Force Fair 2018 di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Kamis, 18 Januari 2018. Tempo/Erwin Prima

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali dihebohkan dengan penyerangan pemuka agama atau ulama yang belakangan diketahui pelakunya adalah orang yang mengalami gangguan jiwa. Menurut Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko penyerangan pemuka agama ini tidak berkaitan dengan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2018.

“Tak ada hubungannya dengan pilkada, hanya memanfaatkan situasi saja untuk kepentingan yang lebih besar, seperti mempunyai ambisi lain. Apalagi menjelang Pemilu, bisa saja ambisi ke sana,” ucapnya. Ia tak menjelaskan secara detail mengenai hal itu.

Baca: Hoax Ulama Diserang Orang Gila, Belasan Tersangka Wajib Lapor

Moeldoko mengatakan penyerangan terhadap pemuka agama tersebut merupakan model lama yang mudah sekali dikenali. Sebab kasus serupa juga pernah terjadi menjelang tahun 1997 dan setelah itu. “Model lama yang mudah sekali dikenali, hanya yang perlu didalami siapa yang bermain di belakang itu. Tapi, modus itu operandi yang lama sudah sering dilakukan,” tutur dia.

“Jadi, bagi kami sangat mudah untuk mengenali tujuannya apa, manfaat yang dia inginkan dan seterusnya,” lanjut Moeldoko.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa saat ini aparat tengah mencari siapa sebetulnya aktor di belakang penyerangan ulama tersebut. Karena mereka menggunakan segala cara untuk ambisi atau kepentingan yang lebih besar. “Sekarang ini aparat sedang mencari siapa sebetulnya di belakang, aktornya itu siapa,” jelasnya.

Baca: Kodam III Bantah Babinsa Terlibat Hoax Serangan ke Tokoh Agama

Advertising
Advertising

Sebelumnya terjadi penyerangan beberapa ulama yang diduga dilakukan oleh orang mengalami gangguan jiwa. Dua bulan terakhir sudah lima penyerangan terhadap pemuka agama. Di antaranya adalah KH. Hakam Mubarok, pengasuh Ponpes Karangasem, Lamongan, pemimpin Pondok Pesantren Al Hidayah, Bandung, Kiai Umar Basri dan Komando Brigade Persatuan Islam di Bandung, Ustad Prawoto, tewas dianiaya orang yang diduga mengalami depresi.

Selanjutnya sekelompok orang mempersekusi Biksu Mulyanto Nurhalim dan pengikutnya di Legok, Tangerang. Dan terakhir penyerangan Gereja Santa Lidwina Sleman oleh mahasiswa.

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

13 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

33 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

34 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

34 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

35 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

35 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

42 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

52 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya