Kata Pengamat Soal Peluang JK Jadi Cawapres Jokowi

Reporter

M Taufiq

Selasa, 27 Februari 2018 09:10 WIB

Presiden Joko Widodo berkunjung ke rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, 31 Oktober 2017. Kedatangan Jokowi untuk meminta JK menjadi saksi pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu. Foto-foto: juru bicara Wapres, Husain Abdullah.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan Jusuf Kalla atau JK sangat berpeluang kembali menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo atau Jokowi. "JK sangat berpeluang dan berpotensi," ujar Qodari kepada Tempo pada Senin, 26 Februari 2018.

Menurut Qodari, JK hanya tersandung Pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 tentang masa jabatan presiden dan wakil Presiden. Pasal tersebut menyatakan presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.

Artinya, presiden dan wapres hanya bisa mencalonkan diri dua kali. Dalam hal ini, Jusuf Kalla pernah menjadi wakil presiden pada periode 2004-2009 dan saat ini.

Baca: PDIP Kaji Lagi Kemungkinan Jusuf Kalla Jadi Cawapres Jokowi

Qodari berujar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan harus segera mengkaji aturan ini ke Mahkamah Konstitusi karena celah untuk mengubah regulasi tersebut terbuka. "PDIP harus cepat kalau serius ingin memajukan JK lagi," tuturnya.

Advertising
Advertising

Menurut Qodari, JK memiliki elektabilitas dan kecocokan yang tinggi dengan Presiden Jokowi, bahkan melampai Muhaimin Iskandar atau Agus Harimurti Yodhoyono.

Baca: PDIP Tak Persoalkan Latar Belakang Cawapres Jokowi

Selain itu, JK mempunyai posisi politik yang bagus. Hal ini, menurut Qodari, terlihat dari komunikasi dan hubungan politik JK dengan sejumlah petinggi partai politik.

Qodari juga mengatakan JK punya basis suara besar, khususnya di Indonesia timur. Potensi JK, ucap dia, juga terlihat dari keislamannya. "JK punya nilai-nilai kesantrian selain dia sebagai Ketua Dewan Masjid," ujarnya.

Politikus PDIP, Puan Maharani, menuturkan partainya tengah mengkaji kemungkinan Jusuf Kalla menjadi cawapres mendampingi Jokowi dalam pemilihan presiden 2019. Pihaknya tengah melihat aturan dan UU yang berkaitan dengan hal tersebut.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

17 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

15 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya